Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana konsep ahl al-kitab menurut perspektif Nuruddin ar-Raniri serta bagaimana proses konstruksi pemikiran Nuruddin ar-Raniri dalam mengklasifikasikan ahl al-kitab di dalam kitab karangannya Tibyan fi Ma‘rifat al-Adyan. Dengan menggunakan teori Hermeneutika dari Gadamer dan metode analisis isi, penelitian ini membedah kitab Tibyan fi Ma‘rifat al-Adyan untuk mengetahui konsep serta proses konstruksi pemikiran Nuruddin ar-Raniri dalam mengklasifikasikan ahl al-kitab. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa yang disebut Ahl al-Kitab adalah golongan yang didatangi seorang nabi dan dikaruniai kitab suci yang diwahyukan oleh Allah, bukan hasil buatan manusia sendiri. Yang termasuk dalam golongan ini menurut ar-Raniri adalah umat Nabi Ibrahim (Barahimah), umat Nabi Musa (Yahudi), dan umat Nabi ‘Isa (Nasrani). Selain itu, klasifikasi yang dibuat oleh ar-Raniri dipengaruhi oleh al-Shahrastani dalam kitabnya al Milal wa an-Nihal. ar-Raniri menganggap bahwa semua golongan ahl al-kitab adalah sesat. Klaim semacam ini disamping dipengaruhi oleh pemikiran al-Ghazali, juga disebabkan oleh kondisi sosial pada masa penulisan kitab Tibyan, ar-Raniri berada pada situasi dimana lahir beberapa ulama yang memandang segala sesuatu berdasarkan tolak ukur keyakinannya masing-masing.