PENGARUH PELATIHAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP EFIKASI DIRI MAHASISWA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Daftar Isi:
- Mahasiswa Fakultas yang baru berdiri dan di tengah persaingan global cenderung menyebabkan efikasi diri yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan berpikir positif terhadap efikasi diri mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah 20 mahasiswa yang terbagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen 10 mahasiswa dan kelompok kontrol 10 mahasiswa. Karakteristik subjek penelitian diantaranya adalah: 1) Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Sains dan Teknologi, 2) Memiliki skor efikasi diri akademik yang rendah sampai sedang di anatar populasi, dan 3) bersedia menjadi subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan dua kelompok group yang berbeda dengan desain pre-test dan post test. Kelompok eksperimen mendapat perlakuan berupa pelatihan berpikir positif yang di susun berdasarkan aspek-aspek berpikir positif, yaitu positive expectation, reality adaption, non-judgement talking, dan self affirmation. Pelatihan ini terdiri atas enam sesi dan diberikan salama satu hari. Alat ukur yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala efikasi diri akademik PSP Nurul (2014). Hasil uji statistika dengan menggunakan teknik analisis Mann Whitney U menunjukkan bahwa gain score antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menghasilkan nilai p = 0,001 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan skor efikasi diri akademik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sedangkan hasil analisis Wilcoxon Signed Rank menunjukkan bahwa skor pre test dan post test kelompok eksperimen mendapatkan nilai p = 0,005 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat efikasi diri akademik pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Tingkat efikasi diri akademik mahasiswa setelah mengikuti pelatihan berpikir positif lebih tinggi daripada tingkat efikasi diri akademik sebelum mengikuti pelatihan.