PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi (internet) yang semakin berkembang saat ini memudahkan anak untuk mengakses berbagai informasi, baik informasi positif maupun negatif. Hal ini menyebabkan anak-anak rentan terhadap informasi tentang seks. Berbagai fenomena kejahatan seksual anak di bawah umur marak terjadi. Dapat terlihat betapa orang tua belum memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan seks untuk anaknya, sehingga mereka membiarkan anak-anaknya tumbuh dan berkembang tanpa pengawasan langsung. Penelitian ini bertujuan untuk memahami, menggali bagaimana persepsi orang tua tentang pendidikan seks kepada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan triangulasi sebagai validasi data. Subjek penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia dini berkisar 3-6 tahun. Ada tiga subjek yang dijadikan sumber informasi dengan tiga informan tahu sebagai data pendukung. Hasil penelitian ini menemukan beberapa kategori temuan yang mana terdapat kategori temuan merupakan temuan utama, dan temuan lainnya sebagai temuan tambahan sebagai pelengkap temuan. Pertama, ada persepsi orang tua tentang pendidikan seks dan tujuan dari pendidikan seks, persepsi orang tua tentang pentingnya pemberian pendidikan seks sejak dini. selanjutnya, ditemukan ditemukan bentuk kepedulian orang tua kepada anak. Kemudian kesadaran orang tua akan kebutuhan anak terhadap pendidikan seks, adapun peran orang tua yang lebih besar untuk memberikan pendidikan seks kepada anak, waktu yang dianggap tepat untuk memberikan pendidikan seks kepada anak, dan kesulitan orang tua ketika memberikan pendidikan seks untuk anak usia dini.