KONSTRUKSI PESAN DISIPLIN DALAM TAYANGAN PROGRAM REALITY SHOW 86 NET TV PADA TANGGAL 1-30 AGUSTUS 2015 STUDI ANALISIS FRAMING DENGAN MODEL ZHONGDANG PAN DAN GERALD M KOSICKI
Daftar Isi:
- Tayangan reality show adalah acara televisi yang menggambarkan adegan yang seakan-akan benar-benar berlangsung tanpa skenario, dengan pemain yang umumnya khalayak umum biasa, bukan mereka yang memiliki pekerjaan di bidang seni peran. Acara reality show umumnya menampilkan kenyataan yang di modifikasi, seperti menaruh partisipan di lokasi-lokasi eksotis atau situasi-situasi yang tidak lazim, memancing reaksi tertentu dari partisipan, dan melalui penyuntingan dan teknik-teknik pasca produksi lainnya. Adapun fokus penelitian yang hendak dikaji pada penelitian ini adalah: Bagaimana struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris tentang pesan disiplin dalam program reality show 86 Net Tv ? Hasil penelitian yang ditemukan antara lain: ( 1 ) Hilangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berdisiplin dalam menaati setiap peraturan yang telah di tetapkan pemerintah di indonesia. ( 2 ) Kurangnya pemahaman masyarakat tentang arti berdisiplin dan banyak di antara pelanggar aturan tata tertib menghindar dan merasa ketakutan ketika melihat polisi serta banyak yang melarikan diri dari upaya pendisiplinan yang dilakukan oleh petugas kepolisian. ( 3 ) Banyaknya pencitraan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam tayangan ini dan tidak sesuai dengan realita sosok polisi yang ada dalam dunia nyata. Bertitik tolak dari penelitian ini, saran dari peneliti untuk tim Produksi tayangan reality show 86 Net TV selajutnya peneliti harapkan untuk memperhatikan kode etik jurnalistik mengenai hak perlindungan pelaku dan korban untuk selalu di samarkan yang berkaitan dengan tayangan ini. Karena peneliti masih melihat ada sebagian tayangan yang masih memperlihatkan wajah dari pelaku dan korban hal ini yang di khawatirkan adalah baik korban ataupun pelaku akan dikucilkan dari masyarakat sebagai tindakan pelanggaran norma hukum yang ada di masyarakat, mengingat di indonesia masih kental dengan adat norma – norma yang berlaku dalam masyarakat.