Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa kelas VA dalam mata pelajaran SKI pada materi peristiwa akhir hayat Rasulullah. Hal ini terjadi karena beberapa faktor yaitu, pada awal pembelajaran berlangsung banyak siswa yang belum siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, guru mata pelajaran SKI kurang menggunakan metode atau strategi pembelajaran yang inovatif dalam menyampaikan materi, sehingga banyak siswa yang merasa bosan, jenuh dan mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan strategi team quiz dalam meningkatkan motivasi belajar SKI pada materi Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah di kelas VA MINU Berbek, Waru Sidoarjo? (2) Bagaimana peningkatan motivasi belajar SKI pada materi Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah setelah menggunakan strategi team quiz di kelas VA MINU Berbek, Waru Sidoarjo? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui penerapan strategi team quiz dalam meningkatkan motivasi belajar SKI pada materi Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah di kelas VA MINU Berbek, Waru Sidoarjo. (2) Mengetahui peningkatan motivasi belajar SKI pada materi Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah setelah menggunakan strategi team quiz di kelas VA MINU Berbek, Waru Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin, dimana dalam satu siklus terdapat empat langkah pokok, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi siswa kelas VA dalam pembelajaran SKI mengalami peningkatan. Nilai rata-rata motivasi belajar siswa pada pra siklus yaitu 61,86 (kategori rendah) dan kemudian meningkat menjadi 74,34 (kategori cukup) pada siklus I, dan pada siklus II mencapai 84,04 (kategori tinggi). Prosentase ketuntasan motivasi belajar siswa pada pra siklus yaitu 4,34%, dan kemudian pada siklus I meningkat menjadi 43,47% dan pada siklus II mencapai 82,6%.