KONTRUKSI PESAN KEHIDUPAN DALAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI EPISODE 1861-1865 ANALISIS FRAMING MODEL ZHONGDANG PAN DAN GERALD M.KOSICKI
Daftar Isi:
- Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah Bagaimana struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris tentang pesan kehidupan yang disampaikan penulis skenario Imam Tantowi dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji episode 1861-1865. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris tentang pesan kehidupan yang disampaikan penulis skenario Imam Tantowi dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji episode 1861-1865. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian Analisis Teks Media. Dengan Studi Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosichi. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara menonton dan mengamati teliti dialog-dialog serta adegan-adegan dalam sinetron tukang bubur naik haji episode 1861-1865, kemudian mencatat, memilih dan menganalisisnya sesuai dengan model penelitian yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti mengenai struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris tentang Konstruksi Pesan Kehidupan dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji episode 1861-1865, maka dapat disimpulkan bahwa: Pada struktur sintaksis, dimana dijelaskan tempat, menjelaskan berbagai kondisi tokoh sinetron, dan ringkasan cerita pada yang diceritakan di akhir cerita. Dalam akhir cerita dijelaskan cara tokoh sinetron menyelesaikan masalah kehidupan rumah tangga dan kehidupan bermasyarakat yaitu kehidupan bertetangga yang dihadapi dengan cara mereka. Pada struktur skrip, dalam struktur ini cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji episode 1861-1865 di jelaskan lewat skrip atau naskah, dimana tokoh terdapat konflik awal, komplikasi konflik, sampai penyelesaian konflik. Struktur Tematik, dalam struktur ini menjelaskan berbagai gambaran karakter tokoh, yang di hasilkan dari tokoh berkomunikasi atau berdialog dengan dirinya sendiri atau dengan tokoh lainnya pada sinetron ini. Struktur retoris, dalam struktur ini menekankan cerita lewat kalimat serta gambar, dari penekanan yang ada pada cerita sinetron ini terdapat kata-kata atau kalimat yang bisa dijadikan contoh atau panutan dan penyemangat yang dihasilkan dari tokoh dalamberdialog.