Daftar Isi:
  • Penelitian ini dibahas dengan rumusan masalahnya yang ditujukan untuk mengetahui (1) Bagaimana Langkah Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi Realitas untuk menangani Middle Child Syndrome di Pondok Pesantren Safinatul Huda Rungkut, Surabaya? (2) Bagaimana Hasil Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi Realitas untuk menangani Middle Child Syndrome di Pondok Pesantren Safinatul Huda Rungkut, Surabaya? Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif berupa studi kasus yang hasilnya akan disusun menjadi sebuah narasi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketidaknyamanan sebagai anak tengah dan kesulitan menerima posisinya sebagai anak tengah. Dalam proses bimbingan dan konseling ini digunakan terapi realitas dengan tujuan penerimaan tanggung jawab sehingga anak tengah dapat mencapai identitas suksesnya. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Proses bimbingan dan konseling islam dengan menggunakan terapi realitas pada penanganan middle child syndrome merupakan pemberian bantua yang cukup efektif adapun langkah yang digunakan dalam terapi ini antara lain : mengungkap ketidaknyamanan sebagai anak tengah, mengungkap keinginan terbedar konseli, mengeksplorasi behavior konseli, meminta konseli melakukan intropeksi diri serta membantu membuat perencaan bagi tindakan yang bertanggung jawab, (2) Dari proses konseling tersebut diketahui banyak perubahan yang terjadi pada konseli dalam penerimaan diri dan pengembangan identitas sukses.