Daftar Isi:
  • Kelas III MI Al-Hikmah Sidoarjo merupakan kelas dengan jumlah siswa yang banyak, pembelajaran dikelas kurang kondusif, dan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi IPS khususnya materi jenis-jenis pekerjaan. Dari hasil pretes pada 43 siswa terdapat 18 siswa yang hasil belajarnya mencapai nilai KKM, sehingga persentase ketuntasan yaitu 41,9%. Maka dari itu, untuk meningkatkan pemahaman siswa materi jenis-jenis pekerjaan, peneliti mengambil tindakan pembelajaran menggunakan strategi circuit learning. Circuit learning merupakan strategi pembelajaran yang memaksimalkan pemberdayaan pikiran dan perasaan dengan pola penambahan dan pengulang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagaimana penerapan Strategi Circuit Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi jenis-jenis pekerjaan kelas III MI Al-Hikmah Sidoarjo? (2) Bagaimana peningkatan pemahaman belajar siswa kelas III MI Al-Hikmah Sidoarjo pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Jenis-jenis pekerjaan melalui Strategi Circuit Learning? Model penelitian tindakan kelas (PTK) yang digunakan adalah model Kurt Lewin yang dalam satu siklus terdiri dari empat komponen yaitu : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kolaboratif antara kuantitatif dan kualitatif dengan tujuan meningkatkan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan. Subjek penelitian adalah siswa kelas III MI Al-Hikmah Sidoarjo. Adapun teknis pengumpulan data dalam penelitan meliputi: observasi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan strategi circuit learning berjalan dengan baik melalui perbaikan pada setiap siklus. Terdapat peningkatan aktivitas guru dari siklus I nilai 78 dengan kategori cukup menjadi kategori baik pada siklus II dengan nilai 90, dan peningkatan aktivitas siswa siklus I memperoleh nilai 67 dengan kategori kurang menjadi kategori baik dengan perolehan nilai 81 pada siklus II. (2) pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan mengalami peningkatan. Nilai rata-rata kelas sebesar 71,2 dengan persentase ketuntasan 62,8%% pada siklus I, mengalami peningkatan pada siklus II pada nilai rata-rata kelas sebesar 80,4 dengan persentase ketuntasan 81,4% dengan kategori baik.