Daftar Isi:
  • Perilaku konsumtif adalah perilaku hidup yang boros karena mengkonsumsi barang atau jasa secara berlebihan. Konsumtif merupakan perilaku dimana timbulnya keinginan untuk membeli kebutuhan barang-barang yang tidak diperlukan untuk memenuhi kepuasan pribadi. Perilaku hidup konsumtif tersebut dilakukan oleh santri yang seharusnya memiliki sifat yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan. Ada dua rumusan masalah yang dikaji dalam skripsi ini: 1. Bagaimana Perilaku Konsumtif Santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang. 2. Apa faktor penyebab Perilaku Konsumtif Santri di Pondok Pesantren Darul Ulum. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif san jenis penelitian fenomenologi. Untuk menjawab rumusan masalah, peneliti menggunakan teori Interaksionisme Simbolik dari George Herbert Mead yang memiliki konsep Mind, Self, and Society. Dan hasil temuan dari penelitian ini yakni, 1. Pertama santri konsumtif dalam hal makanan, santri lebih memilih membeli makanan atau makan siang diluar asrama mereka dari pada makan makanan yang disediakan dari pondok. Santri beralasan bahwa mereka telah bosan dengan makanan pondok yang kurang bervariasi. Kedua santri konsumtif dalam hal berbusana, santri membeli busana atau pakaian dengan cara online. Dan santri membeli pakaian atau busana minimal sebulan dua kali setiap kali mereka disambang. 2. Faktor yang yang melatar belakangi santri berperilaku konsumtif ialah keluarga yang mampu (kaya), teman bermain, lingkungan Pondok Pesantren, Dunia Internet, Disiplin dan peraturan pondok pesantren yang longgar.