Daftar Isi:
  • Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana nu memahami tentang arti tajdid dan sejak kapan timbulnya tajdid itu. Mengapa nu perlu mengadakan tajdid dan tujuan apa yang diinginkan. Tentang peleksanaan tajdid, apa saja syarat-syaratnya, ciri-ciri bentuknya dan batas-batas yang bisa di tajdid. Bagaimana pengaruh barat (non islam) pada pelaksanaan tajdid. Tujuan yang hendak dicapai dalam skripsi ini adalah bahwa dengan diungkap kembali tajdid oleh nu, diharapkan dapat diketahui bagaimana tajdid itu diadakan, dan apa maksud diadakan tajdid itu. Sebagai bahan kajian dan untuk memperluas cakrawala berfikir orang nu khususnya dan umat islam pada umumnya yang masih memerlukan tajdid (pembaharuan islam). Pembahasan ini menggunakan metode kepustakaan yang pada akhir pembahasn dapat disimpulkan diantaranya bahwa tajdid sebagai salah satu bentuk ijtihad memberikan kemungkinan adanya penyegaran dan penyesuaian islam pada dan untuk situasi baru. Tetap tajdid bukan mengganti unsure-unsur islam dengan suatu yang baru, bahkan berusaha memulihkan islam menjadi bersih kembali (kemurnian islam) serta menghidupkan kembali amalan yang terbengkalai. Tajdid dilakukan nu sejak permulaan abad XX M.