UPAYA BIMBINGAN DAN PENYULUHAN AGAMA DALAM MENGATASI PERASAAN CEMAS: STUDI KASUS TERHADAP PERASAAN CEMAS SEORANG ANAK AKIBAT TIDAK DISETUJUI ORANG TUA DI DESA PANJUNAN KEPUH KIRIMAN WARU SIDOARJO
Main Author: | Huzaimah, Huzaimah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1998
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/11488/1/cover.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/11488/7/bab1.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/11488/2/bab2.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/11488/5/bab3.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/11488/3/bab4.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/11488/4/bab5.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/11488/6/daf.pustaka.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/11488/ |
Daftar Isi:
- Masalah yanga diangkat dalam penelitian ini adalaha apakah factor yang menjadi penyebab terjadinya kecemasan pada anak tersebut. Bagaimana pelaksanaan BPA dalam mengatasi perasaan cemas pada anak yang menikah tanpa adanya restu orang tua di desa Panjunan Kepuh Kiriman Waru Sidoarjo. Bagaimana hasil akhir dari pelaksaaan bimbingan dan penyuluhan agama dalam mengatasi perasaan cemas pada anak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan perasaan cemas pada anak. Dan untuk mendiskripsikan proses pelaksaan bimbingan dan penyuluhan agama dalam mengatasi cemas pada anak karena menikah akibat tidak direstui orang tua disebabkan tidak sesuai dengan keinginannya. Juga untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan agama dalam mengatasi perasaan cemas anak yang menikah akibat tidak direstui orang tua di Desa Panjunan Kepuh Kiriman Waru Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian populasi, observasi, interview. Inti dari pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan agama yang dilaksanakan oleh konselor bias dikatakan berhasil walaupun belum maksimal akibat perasaan takut khawatir serta cemas dan hal-hal lain yang diceritakan klien sudah banyak berkurang, klien tidak lagi takut dengan ancaman orang tua, karena orang tua sudah tahu dari klien sendiri dan rupanya orang tua pun merasa kecewa, klien sudah memahami arti cobaan dari Allah, dan menyadari bahwa semua itu bukan berarti tidak ada hikmahnya.