TASYBIH DALAM SURAH AL A RAF
Daftar Isi:
- Surah Al A raf (bahasa Arab al A raf, Tempat Tertinggi) adalah surah ke-7 dalam al Quran. Surah ini terdiri atas 206 ayat dan termasuk pada golongan surah Makkiyah. Surah ini diturunkan sebelum turunnya surah Al An am dan termasuk golongan surah Assab uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A raf karena perkataan Al A raf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al A raf yaitu tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka. At Tasybih adalah suatu hal yang dihubungkan dengan suatu yang lain, dalam suatu sifat dengan menggunakan adat (kata-kata khusus) karena suatu tujuan. Dalam skripsi ini membahas tentang apa itu tasybih, macam-macam At Tasybih dan ada beberapa macam At Tasybih yang terkandung dalam surat Al A raf, baik ditinjau dari segi Adatu Taybih maupun Wajhu Syibbihnya. Macam-macam At Tasybih dilihat dari segi Adatu Tasybih dan Wajhu Syibbihnya terdiri dari Tasybih Mursal, Muakkad, Baligh, Mufasshol dan Mujmal. Sedangkan dilihat dari segi Wajhu Syibbihnya terdiri dari Tasybih Tamtsil, Ghoiru Tamtsil, Tasybih Maqlub dan Ghoiru Maqlub. Adapun Tasybih dalam Surat Al A raf dilihat dari segi madahnya mengandung dua tasybih sehingga diberi nama dengan dua nama sekaligus yaitu, tsybih Mursal Mujmal, disamping itu juga ditemukan tasybih Baligh, Tasybih Dhimni dan Tasybih Tamtsil. Berkenaan dengan itu, dalam pembahasan ini penulis menggunakan salah satu dari surat Al Quran yaitu surat Al A raf sebagai bahan analisis dan ilmu balaghoh atau ilmu bayan sebagai alat analisis.