Daftar Isi:
  • Adapun skripsi ini mengkaji tentang Abd Al Samad Al Palembani. Pembahasan di fokuskan pada: (1) Perkembangan pemikiran tasawuf seblum Al Palembani serta polemik yang terjadi tentang faham wujudiyah (2) biografi Al Palembani yang meliputi sejarah hidupnya (3) Kondisi Palembang sebelum Islam masuk dan sesudah Islam masuk (4) pembaharun tasawuf Al Palembani yang fokusnya mendamaikan tasawuf falsafi dengan tasawuf sunni. Penulis menggunakan sebuah pendekatan historis melalui karya Azyumardi Azra yang berjudul Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII Akar Pembaruan Islam. Metode penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analitik yaitu bahan-bahan yang tercerai-berai dalam literatur-literatur dari beberapa sumber-sumber lain akan dianalisis, kemudian diolah selanjutnya ditampilkan dalam uraian deskriptif. Penilitian ini memperoleh data dari buku-buku yang sama dalam pembahasan skripsi ini. Buku-buku tersebut lantas dianalisis kemudian dideskripsikan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Perkembangan tasawuf sebelum Al Palembani terjadi konflik mengenai faham wujudiyah yang terjadi di Aceh. Al Palembani merupakan ulama yang berasal dari Palembang kemudian ia belajar dan menetap di Mekkah hingga ia wafat. Sebelum Islam masuk wilayah Palembang pernah berdiri Kerajaan Sriwijaya kemudian Kesultanan Demak, Pajang dan Mataram yang silih berganti menguasai Palembang. Al Palembani berusaha mendamaikan antara tasawuf sunni dan tasawuf falsafi untuk menghindari terjadinya konflik yang sama.