PERLAWANAN NELAYAN TERHADAP RENTENIR DAN PEMILIK MODAL MELALUI LKP (LEMBAGA KEUANGAN PEREMPUAN) SUMBER REJEKI DI DESA PANGKAH KULON KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK

Main Author: Hadi, M. Sofyan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/10806/1/cover.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10806/2/abstrak.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10806/3/daftar%20isi.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10806/8/bab%201.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10806/4/bab%202.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10806/5/bab%203.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10806/6/bab%204.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10806/7/bab%205.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10806/
Daftar Isi:
  • Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pendampingan usaha kecil yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Perempuan cukup efektif dalam menanggulangi masalah sentral nelayan, yakni ketergantungan nelayan akan rentenir dan pemilik modal sebagai aspek yang menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan Desa Pangkah Kulon. Terbentuknya Lembaga Keuangan Perempuan sebagai lembaga yang menampung aspirasi perempuan nelayan yang sebenarnya mempunyai potensi untuk mampu berdaya dengan apa yang dimiliki dan tidak bergantung pada rentenir maupun pemilik modal. Sebagai lembaga yang menaungi perempuan nelayan, Lembaga Keuangan Perempuan melakukan pendampingan pada berbagai usaha yang ingin dilakoni oleh anggotanya, pendampingan yang dilakukan diantaranya pada usaha pertokoan, home industry, petani rumput laut dan pembuatan kerajinan seperti hiasan dari kulit kerang, Lembaga Keuangan Perempuan juga memberlakukan simpan uang bersifat wajib bagi anggotanya dan pinjam untuk anggota yang mengalami kekuarangan dalam permodalan untuk usaha, sebagai upaya untuk mempertahankan keberlanjutan Lembaga dalam menaungi anggotanya. Dengan demikian pendampingan usaha-usaha kecil perempuan cukup efektif sebagai bentuk pergerakan perempuan nelayan dalam melawan kapitalis lokal yang kokoh dengan modalnya.