Daftar Isi:
  • Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) adanya kandungan pesan edukasi dalam iklan Walls Paddle Pop Begins 2, yaitu berupa sikap yang dimiliki oleh pemeran utama, yaitu Paddle Pop. Sikap sikap ini terdiri dari, sebagai berikut: Sosok singa yang pintar, Sosok singa yang aktif, Sosok singa yang pantang menyerah, Sosok singa yang Petualang, dan Sosok singa yang pemberani. (2) Adanya unsur semiotik dalam bentuk audio visual dalam iklan Walls Paddle Pop Begins 2, yang berupa gerakan visual yang dilakukan oleh pemeran utama dalam iklan ini. Gerakan ini memiliki makna, makna inilah yang kemudian dianalisis dengan mengunakan teori Ferdinand De Saussure. Dalam iklan ini setidaknya ada lima gambar yang memiliki makna, makna yang ada dalam gambar inilah yang akan dianalisis dengan mengunakan analisis Ferdinand De Saussure, berupa : Pintar, Aktif, Pantang menyerah, Petualang, dan Pemberani. Bertitik tolak dari penelitian ini, beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peningkatan analisis semiotik dalam iklan adalah (1) Iklan Paddlepop Begins merupakan iklan animasi dan dikemas dalam bentuk drama animasi, sehinga akan mudah di mengerti oleh anak-anak. Akan tetapi kadang orang tua kurang setuju dengan iklan animasi, karena animasi berdampak buruk bagi perkembangan anak-anak, karenanya sebaiknya unsur edukasi lebih ditonjolkan. (2) Dalam pembuatan iklannya, wall’s selalu menayangkan beberapa iklan yang berbeda hannya untuk mempromosikan kemunculan ice cream barunya, hal ini tentunya hannya akan membuang dana saja, karenanya sebaiknya iklan dikemas dalam dua promosi iklan saja, dan sebaiknya ditunjukkan juga manfaat dari ice cream tersebut.