PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS PERSEGI PANJANG DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PMRI (PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA) PADA SISWA KELAS III SD MAARIF YPM WONOCOLO TAMAN SIDOARJO

Main Author: Farida, Yulianti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/10593/1/Cover.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10593/2/Abstrak.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10593/3/Daftar%20Isi.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10593/4/Bab1.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10593/5/Bab2.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10593/6/Bab3.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10593/7/Bab4.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10593/8/Bab5.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10593/9/Daftar%20Pustaka.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/10593/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran matematika materi keliling dan luas persegi panjang yang dilaksanakan di SD Maarif YPM Wonocolo Taman Sidoarjo pada kelas III belum sepenuhnya melibatkan peran siswa secara optimal. Siswa hanya diminta menghafalkan sebuah rumus tanpa menanamkan sebuah konsep dan mengkaitkannya dengan kehidupan sehari-hari mereka Hal itulah yang menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam menghitung keliling dan luas persegi panjang. Menanggapi hal tersebut, maka dengan menggunakan pendekatan PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) melalui penelitian tindakan kelas diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas III SD Maarif YPM Wonocolo Taman Sidoarjo dalam menghitung keliling dan luas persegi panjang. Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penerapan pendekatan PMRI yang efektif dalam pengajaran menghitung keliling dan luas persegi panjang di SD Maarif YPM Wonocolo Taman Sidoarjo? 2. Bagaimana peningkatan kemampuan menghitung keliling dan luas persegi panjang di SD Maarif YPM Wonocolo Taman Sidoarjo dengan menggunakan pendekatan PMRI?. Untuk memperoleh hasil penelitian tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif. Model PTK yang digunakan yaitu Kemmis dan Mc Taggart. Dimana dalam satu siklus terdiri dari empat komponen, meliputi: Perencanaan, tindakan observasi, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Data kualiatif dianalisis secara deskriptif dan data kuantitatif dianalisis menggunakan rumus nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan belajar.