TELAAH KRITIS MAKNA IMAM MENURUT PENAFSIRAN IBN AL KATSIR DAN AL TABATABAI
Main Author: | Malik, Malik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/10182/ |
Daftar Isi:
- Dalam penafsirannya al-Tabatabai dan Ibn Katsir memiliki kesamaan metode penafsiran yaitu menggunakan metode tahlili. Sedangkan perbedaan keduanya antara lain, meski lebih dominan bi al-matsur, orientasi penafsiran Ibn Katsir menggabungkan antara tafsir bi al-matsur (riwayat) dan bi al-ray (rasional). Namun, penggunaan ray hanya sebatas pada penjelasan analisa bahasa dalam penafsirannya. Berbeda dengan Ibn Katsir, al-Tabatabai memiliki orientasi penafsiran bi al-ray dengan corak tafsir falsafi. Disamping berlatar belakang sebagai ahli tafsir dari kalangan syiah imamiyah, penafsiran al-Tabatabai terhadap makna lafadz imam di dalam al-Quran sangat dipengaruhi oleh latar belakang aliran teologis yang dianutnya tersebut.