IMPLEMENTATION OF SIPEDIS (SISTEM PENEGAKAN DISIPLIN) APLICATION IN THE KPPBC TMP B MAKASSAR

Main Author: Saktiawan, Iwan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Politeknik STIA LAN Makassar , 2020
Subjects:
Online Access: http://journal.stialanmakassar.ac.id/index.php/jurnal_administrasi_negara/article/view/1193
http://journal.stialanmakassar.ac.id/index.php/jurnal_administrasi_negara/article/view/1193/74
Daftar Isi:
  • The Directorate General of Customs and Excise, in this case the Office of Makassar Customs and Excise Supervision and Service Office has set up a mechanism for enforcing discipline on officials and employees in all work units which has started to be implemented. In that way, discipline in uniform and sports clothing (for Friday morning gymnastics exercise), discipline in attendance and working hours, and discipline in attitude and behavior could be maintained. The problem that occurs inits implementation is that the process of recording employee violations by the Disciplinary Enforcement Team is still in manual mode, not paperless, and requires transparency that can be accessed in real time over the discipline control of all employees. The purpose of this study is to create an application system for recording violations in an electronic discipline enforcement process that makes it easy for the Disciplinary Enforcement Team to conduct violation administration. This research is a form of applied research conducted with a qualitative approach. Data were collected  through observation, interviews, document reviews, and documentation in order to obtain information regarding the development of employees. Three informants were involved in this study. This research resulted in an application as a solution to facilitate the implementation of disciplinary processes that are based on applications, accessible via mobile devices, thus, expected to improve employee discipline, as well as a means of monitoring by leaders about the scale of discipline violations. Therefore, for effective enforcement of employee discipline within the organization, it is necessary to use SIPEDIS (Discipline Enforcement System) as a means that is able to provide convenience in its implementation.  
  • Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam hal ini  Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar telah mengatur mekanisme penegakan disiplin kepada para pejabat dan pegawai di seluruh satuan kerja yang mulai dimplementasikan. Telah disusun butir-butir yang mengatur pegawai agar disiplin dalam berpakaian dinas seragam dan pakaian olah raga (untuk senam Jumat pagi), disiplin dalam kehadiran dan jam kerja, serta disiplin dalam sikap dan perilaku. Permasalahan yang terjadi dalam implementasinya adalah proses pencatatan pelanggaran pegawai yang dilakukan oleh Tim Penegak Disiplin masih secara manual, belum paperless, serta diperlukan transparansi yang dapat diakses secara real time atas kontrol kedisiplinan seluruh pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah sistem aplikasi pencatatan pelanggaran dalam proses penegakan disiplin secara elektronik yang memudahkan Tim Penegak Disiplin dalam melakukan administrasi pelanggaran. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian terapan yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, telaah dokumen, dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan pengembangan pegawai dan informan dalam penelitian ini berjumlah 3 (tiga) orang. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi sebagai solusi memudahkan proses penegakan disiplin yang berbasis aplikasi, dapat diakses secara mobile, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan pegawai, serta sarana monitoring pimpinan terhadap tingkat pelanggaran disiplin. Oleh karena itu, demi kelancaran proses penegakan disiplin pegawai di dalam organisasi, diperlukan pemanfaatan SIPEDIS (Sistem Penegakan Disiplin) sebagai sarana yang mampu memberikan kemudahan dalam implementasinya.