Anti Illuminati Dalam Lukisan
Main Author: | Syamsul Ma’arif, NIM 081 1952 021 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/934/1/BAB%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/934/2/BAB%202.pdf http://digilib.isi.ac.id/934/3/BAB%203.pdf http://digilib.isi.ac.id/934/4/BAB%204.pdf http://digilib.isi.ac.id/934/5/BAB%205.pdf http://digilib.isi.ac.id/934/6/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/934/ http://lib.isi.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Lukisan merupakan sebuah bahasa ungkap dalam media seni rupa, mengungkapkan apa yang dirasakan, dicermati dan dipikirkan. Menurut penulis menjadi seorang pelukis haruslah mempunyai pemikiran kritis dalam berkarya sehingga tiap karya yang diciptakan tidak hanya menampilkan keindahan semata melainkan juga mengandung sebuah arti dan pesan yang disampaikan pada penikmatnya. Dalam hal ini simbol-simbol Iliuminati yang memiliki arti tersendiri, yang tidak jarang memiliki arti lebih besar dari hanya sekedar goresan-goresan garis semata sehingga tema yang di angkat adalah anti illuminati sebagai objek dalam seni lukis. Illuminati yang dulunya hanyalah sebuah legenda, mitos, dongeng, bahkan cerita yang terdengar dibuat-buat dengan begitu banyak simbol keberadaan organisasi ini dijadikan sebagai pemicu untuk menciptakan lukisan, setiap simbol kebenaran illuminati divisualkan sebagai objek dikemas dengan gaya realis. Kebanyakan karya yang ditampilkan adalah simbol yang membenarkan keberadaannya dan figur-figur yang memiliki peran dalam organisasi pemuja setan tersebut.