Slawatan Angguk Kosidrat Sinar Menoreh Di Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo Kulon Progo Suatu Tinjauan Etnomusikologis

Main Author: Suparmi, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1994
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/911/1/bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/911/2/bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/911/3/bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/911/4/bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/911/5/bab%205.pdf
http://digilib.isi.ac.id/911/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Slawatan angguk kosidrat sinur menoreh memiliki keunikan-keunkan yang menjadikan bentuk kesenian itu berbeda dengan bentuk kesenian yang sejenis pada umumnya. Keunikan yang dimiliki antara lain adalah adanya instrumen kentongan yang digunakan, adanya unsur komedi yang ditampilkan, adanya pemain yang hanya terdiri dari kaum laki-laki yang berusia antara 13 sampai 70 tahun dan tidak adanya suasana in trance dalam penyajiannya. Dengan adanya keunikan ini maka menjadikan kesenian ini menjadi unik dan layak di teliti.