Slawatan Dalam Rangkaian Upacara Adat Rebo Pungkasan Di Wanakrama Plered Bantul
Main Author: | Maryanti, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1993
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/877/1/bab%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/877/2/bab%202.pdf http://digilib.isi.ac.id/877/3/bab%203.pdf http://digilib.isi.ac.id/877/4/bab%204.pdf http://digilib.isi.ac.id/877/5/bab%205.pdf http://digilib.isi.ac.id/877/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Upacara Adat Rebo Pungkasan merupakan kegiatan sosial budaya yang dilaksanakan oleh masyarakat desa wanakrama Kecamatan Plered Kabupaten Bantul Yogyakarta . Sebagai wujud upacara adat ini adalah persembahan makanan khas lemper dari warga masyarakat pada pemerintah setempat. Secara legendaris upacara ini dikaitkan dengan Kiai Welid seorang adalah seorang abdi dalem yang diangkat menjadi kepala patok nagari Ngayogyakarto Hadiningrat oleh Sultan HB I. Kiai ini mendapatan harta karun di Sawangan dekat tempuran dalam suatu perjalannnya kemudian harta tersebut sebagian dipergunakan untuk pembangunan masjid Wanakrama dan sebagian untuk tasyakuran yang berupa pembagian lemper. Hal ini menjadi awal upcara tersebut.