Ladrang Teguh Jiwa Laras Slendro Patet Sanga Karya Raden Wedono Yohanes Larassumbogo Kajian Garap
Main Author: | Arianti, Vivin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/7858/1/Vivin%20Ardianti_2020_Full%20Teks.pdf http://digilib.isi.ac.id/7858/2/Vivin%20Ardianti_2020_Bab%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/7858/3/Vivin%20Ardianti_2020_Bab%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/7858/4/Vivin%20Ardianti_2020_Naskah%20Publikasi.pdf http://digilib.isi.ac.id/7858/5/PERNYATAAN-PERSETUJUAN-PUBLIKASI-REVISI.pdf http://digilib.isi.ac.id/7858/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Skripsi yang berjudul “Ladrang Teguh Jiwa Laras Slendro Patet Sanga Karya Raden Wedono Yohanes Larassumbogo Kajian Garap” membahas tentang garap gending yang menggunakan ilustrasi musikal yang menggambarkan suasana peperangan. Penulisan ini membahas tentang struktur sajian dan pola garap serta tujuan dan fungsi penciptaan Ladrang Teguh Jiwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif analisis latar belakang penciptaan gending, fungsi sosial, serta analisis garap Ladrang Teguh Jiwa laras slendro patet sanga. Ladrang Teguh Jiwa laras slendro patet sanga merupakan salah satu repertoar gending gaya Yogyakarta. RW. Y. Larassumbogo menciptakan Ladrang Teguh Jiwa untuk memperingati adanya peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Ladrang Teguh Jiwa menggunakan garap musikal yang unik, selain itu Ladrang Teguh Jiwa juga menggunakan cakepan yang terikat oleh guru lagu, guru wilangan, serta guru gatra pada macapat Kinanthi. Garap dari Ladrang Teguh Jiwa terdapat garap yang tidak merujuk pada patet maupun laras, yaitu pada bagian ilustrasi musikal yang menggambarkan suasana peperangan yang diperkuat oleh adanya improvisasi garap yang rumit. Hasil penelitian ini memuat kesimpulan, bahwa Ladrang Teguh Jiwa mengungkapkan rasa patriotisme dan perjuangan yang didukung oleh garap balungan khusus pada ilustrasi peperangan dan garap improvisasi ricikan pendukung dengan tujuan mencapai rasa musikal genting, kacau, dan gagah. Rasa patriotisme juga didukung oleh cakepan gerongan.