Peranan Karawitan dalam Upacara Saparan di Desa Rogomulyo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang

Main Author: Sumaryanto, 851 0039 012
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1992
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/756/1/bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/756/2/bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/756/3/bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/756/4/bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/756/5/lampiran.pdf
http://digilib.isi.ac.id/756/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Masyarakat Desa Rogomulyo, kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang merupakan salah satu pewaris budaya peninggalan leluhur berupa upacara tradisi Saparan yang sampai sekarang masih tetap dilestarikan selaras dengan irama pembangunan. Sebagai warga negara Indonesiana, masyarakat Rogomulyo telah dapat menunjukkan pengabdiannya, khususnya dalam rangka peningkatan nilai-nilai budaya adiluhung. Seperti halnya upaya-upaya untuk mendudukan kegiatan upacara Saparayang merupakan kegiatan rutin itu pada porsi yang lebih tinggi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Yang membedakanan tata upacara Saparan pada umumnya dengan upacara Saparan di Rogomulyo adalah tujuan dan bentuk upacara. Tujuan utama upacara Saparan di Rogomulyo adalah untuk pemujaan dan permohonan kepada Tuhan dengan perantara arwah Ki Agung Alim. Ia merupakan tokoh masyarakat setempat yang dianggap keramat dan membawa berkah. Adapun bentuk penyelenggaraan upacara ini dengan mengadakan sesaji, serta sarana lain yang tak dapat diti.nggal.kan adalah gamelan sebagai iringan pada bagian-bagian tertentu dalam upacara. akan dihadapkan pula pada hal- hal yang berkaitan dengan karawitan, seperti: Bentuk gending, laras, pathet, irama, fungsi dan sebagainya. Untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan karawitan dalam upacara Saparan, di Rogomulyo, secararinci akan di.terangkan pada bab-bab beri.kut ini..