Turunani Dalam Adat Molapi Saronde Pada Upacara Pernikahan Di Provinsi Gorontalo

Main Author: Muhammad Fauzy Mukolil, 1110431015
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/712/1/BAB%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/2/BAB%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/3/BAB%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/4/BAB%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/5/LAMPIRAN.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/
http://lib.isi.ac.id
ctrlnum 712
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/712/</relation><title>Turunani Dalam Adat Molapi Saronde Pada Upacara Pernikahan Di Provinsi Gorontalo</title><creator>Muhammad Fauzy Mukolil, 1110431015</creator><subject>Etnomusikologi</subject><description>Molapi saronde adalah prosesi tarian yang hanya dilakukan oleh pengantin&#xD; laki-laki di pernikahan adat di Provinsi Gorontalo pada saat melaksanakan adat&#xD; Hui Mopotilandahu (malam pertunangan). Prosesi ini disebut juga sebagai proses&#xD; molile huali atau meninjau kamar pengantin yang dilaksanakan pada satu hari&#xD; sebelum diadakannya akad nikah. Prosesi Molapi Saronde dilaksanakan bersama&#xD; dengan Turunani. Turunani adalah kesenian vokal bernuansa Islam yang diiringi&#xD; dengan tabuhan rebana.&#xD; Peran penting turunani dalam molapi saronde adalah sebagai media&#xD; komunikasi, representasi simbolis, respons fisik, memperkuat konformitas normanorma&#xD; sosial, dan sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan. Tanpa Turunani&#xD; Molapi Saronde belum bisa dilaksanakan hal ini berkaitan dengan lirik dan musik&#xD; turunani yang menjadi patokan dalam melakukan gerakan tarian mulai dari berdiri&#xD; hingga selesai dan duduk kembali. Pada semua prosesi Molapi Saronde penari&#xD; wajib mengikuti musik Turunani dalam melakukan gerakan tari.&#xD; Bentuk musik Turunani dalam setiap sajian berbeda mulai dari durasi&#xD; permainan, tempo yang digunakan, jenis lagu, bahasa, pola tabuhan, nada dasar,&#xD; dan makna syair. Seperti yang digunakan dalam prosesi Molapi Saronde di&#xD; kabupaten Gorontalo. Tempo yang digunakan sekitar 85 ketukan per menit, tempo&#xD; ini dalam setiap prosesi di tiap daerah berbeda, namun pada umumnya mendekati&#xD; 85 MM (metronome) dengan bentuk lagu tiga bagian, menggunakan pola tabuhan&#xD; 7, bahasa daerah Gorontalo yang dipadukan dengan bahasa Arab, jenis lagu yang&#xD; digunakan adalah Suluta, durasi dalam setiap prosesi adalah 15-30 menit, salah&#xD; satu nada dasar yang digunakan pada pernikahan di kabupaten limboto adalah F#,&#xD; nada dasar disini bersifat fleksibel atau sesuai dengan kemampuan penyanyi&#xD; Turunani, karena Turunani tidak mempunyai alat musik pengiring melodis yang&#xD; digunakan sebagai pitch tetap. Maka akan ditemui perbedaan nada dasar di setiap&#xD; pelaksanaan Molapi Saronde. Makna lagu dari Turunani dalam adat Molapi&#xD; Saronde adalah mempersatukan kedua calon pengantin dengan aturan-aturan adat&#xD; yang berlaku dalam masyarakat serta mempererat tali silaturahmi antara keluarga&#xD; calon pengantin laki-laki dan perempuan.</description><date>2015-07-08</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/712/1/BAB%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/712/2/BAB%202.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/712/3/BAB%203.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/712/4/BAB%204.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/712/5/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Muhammad Fauzy Mukolil, 1110431015 (2015) Turunani Dalam Adat Molapi Saronde Pada Upacara Pernikahan Di Provinsi Gorontalo. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. </identifier><relation>http://lib.isi.ac.id</relation><recordID>712</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Muhammad Fauzy Mukolil, 1110431015
title Turunani Dalam Adat Molapi Saronde Pada Upacara Pernikahan Di Provinsi Gorontalo
publishDate 2015
isbn 9781110431014
topic Etnomusikologi
url http://digilib.isi.ac.id/712/1/BAB%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/2/BAB%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/3/BAB%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/4/BAB%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/5/LAMPIRAN.pdf
http://digilib.isi.ac.id/712/
http://lib.isi.ac.id
contents Molapi saronde adalah prosesi tarian yang hanya dilakukan oleh pengantin laki-laki di pernikahan adat di Provinsi Gorontalo pada saat melaksanakan adat Hui Mopotilandahu (malam pertunangan). Prosesi ini disebut juga sebagai proses molile huali atau meninjau kamar pengantin yang dilaksanakan pada satu hari sebelum diadakannya akad nikah. Prosesi Molapi Saronde dilaksanakan bersama dengan Turunani. Turunani adalah kesenian vokal bernuansa Islam yang diiringi dengan tabuhan rebana. Peran penting turunani dalam molapi saronde adalah sebagai media komunikasi, representasi simbolis, respons fisik, memperkuat konformitas normanorma sosial, dan sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan. Tanpa Turunani Molapi Saronde belum bisa dilaksanakan hal ini berkaitan dengan lirik dan musik turunani yang menjadi patokan dalam melakukan gerakan tarian mulai dari berdiri hingga selesai dan duduk kembali. Pada semua prosesi Molapi Saronde penari wajib mengikuti musik Turunani dalam melakukan gerakan tari. Bentuk musik Turunani dalam setiap sajian berbeda mulai dari durasi permainan, tempo yang digunakan, jenis lagu, bahasa, pola tabuhan, nada dasar, dan makna syair. Seperti yang digunakan dalam prosesi Molapi Saronde di kabupaten Gorontalo. Tempo yang digunakan sekitar 85 ketukan per menit, tempo ini dalam setiap prosesi di tiap daerah berbeda, namun pada umumnya mendekati 85 MM (metronome) dengan bentuk lagu tiga bagian, menggunakan pola tabuhan 7, bahasa daerah Gorontalo yang dipadukan dengan bahasa Arab, jenis lagu yang digunakan adalah Suluta, durasi dalam setiap prosesi adalah 15-30 menit, salah satu nada dasar yang digunakan pada pernikahan di kabupaten limboto adalah F#, nada dasar disini bersifat fleksibel atau sesuai dengan kemampuan penyanyi Turunani, karena Turunani tidak mempunyai alat musik pengiring melodis yang digunakan sebagai pitch tetap. Maka akan ditemui perbedaan nada dasar di setiap pelaksanaan Molapi Saronde. Makna lagu dari Turunani dalam adat Molapi Saronde adalah mempersatukan kedua calon pengantin dengan aturan-aturan adat yang berlaku dalam masyarakat serta mempererat tali silaturahmi antara keluarga calon pengantin laki-laki dan perempuan.
id IOS2705.712
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
institution_id 84
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
library_id 99
collection Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta
repository_id 2705
subject_area Arts/Seni, Kesenian
Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi
Tata Kelola Seni
Pengkajian Seni
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2705
first_indexed 2016-09-21T13:24:14Z
last_indexed 2021-09-14T08:28:29Z
recordtype dc
_version_ 1765778005435613184
score 17.538404