Significcant Form Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis
Main Author: | Satria, Kaphindo Bagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/7065/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/2/BAB%20V.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/3/FULL%20TEKS.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/4/JURNAL.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/5/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/ |
ctrlnum |
7065 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/7065/</relation><title>Significcant Form Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis</title><creator>Satria, Kaphindo Bagus</creator><subject>Seni Lukis</subject><description>Significant form dipilih oleh penulis menjadi tema pada tugas akhir ini karena memiliki teori dasar yang sama dengan karya-karya penulis. Menurut penulis, unsur-unsur senirupa yang terdapat pada lukisan harus terbebas dari beban ide yang keluar dari konteks visualnya, bebas dari penjajahan arti serta makna filosofis yang mengada-ada. Pada bab-bab selanjutnya akan dijelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan significant form, serta bagaimana mewujudkan significant form ke dalam karya lukis. Seni sering dianggap dapat memperkaya kehidupan seseorang. Melalui pengalaman estetis yang tidak dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari, seni mampu memberikan pengalaman emosi, pengalaman keindahan, atau pengalaman seni yang khas milik dirinya.
Clive Bell menamakan kualitas seni yang demikian itu sebagai significant form. Penulis mewujudkan significant form melalui lukisanya yang secara garis besar dapat digolongkan ke dalam lukisan bergaya abstraksi. Figur-figur abstraksi
dalam setiap lukisan dituangkan oleh penulis karena objek tersebut muncul dalam imajinasi penulis, selain itu objek tersebut juga selaras dengan tema yang diangkat. Adapun dalam hal teknik, penulis menggunakan bermacam-macam
teknik, di antaranya adalah teknik basah, teknik opak dan teknik kering. Dalam lukisan yang mengedepankan kebentukan, tema atau konsep tidak menjadi hal yang urgen, meskipun demikian, kreator tetap harus memiliki dasar atau landasan
yang kuat dalam pembuatan suatu karya seni. Membuat karya tugas akhir dengan tema “Significant Form Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis” memberikan banyak dampak positif terhadap penulis serta menciptakan keindahan emosi dalam bentuk visual yang artistik. Dua puluh karya diciptakan dengan penuh keseriusan dan sepenuh hati.</description><date>2020-07-23</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/7065/1/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/7065/2/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/7065/3/FULL%20TEKS.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/7065/4/JURNAL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/7065/5/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Satria, Kaphindo Bagus (2020) Significcant Form Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. </identifier><recordID>7065</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Satria, Kaphindo Bagus |
title |
Significcant Form Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis |
publishDate |
2020 |
topic |
Seni Lukis |
url |
http://digilib.isi.ac.id/7065/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/2/BAB%20V.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/3/FULL%20TEKS.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/4/JURNAL.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/5/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/7065/ |
contents |
Significant form dipilih oleh penulis menjadi tema pada tugas akhir ini karena memiliki teori dasar yang sama dengan karya-karya penulis. Menurut penulis, unsur-unsur senirupa yang terdapat pada lukisan harus terbebas dari beban ide yang keluar dari konteks visualnya, bebas dari penjajahan arti serta makna filosofis yang mengada-ada. Pada bab-bab selanjutnya akan dijelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan significant form, serta bagaimana mewujudkan significant form ke dalam karya lukis. Seni sering dianggap dapat memperkaya kehidupan seseorang. Melalui pengalaman estetis yang tidak dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari, seni mampu memberikan pengalaman emosi, pengalaman keindahan, atau pengalaman seni yang khas milik dirinya.
Clive Bell menamakan kualitas seni yang demikian itu sebagai significant form. Penulis mewujudkan significant form melalui lukisanya yang secara garis besar dapat digolongkan ke dalam lukisan bergaya abstraksi. Figur-figur abstraksi
dalam setiap lukisan dituangkan oleh penulis karena objek tersebut muncul dalam imajinasi penulis, selain itu objek tersebut juga selaras dengan tema yang diangkat. Adapun dalam hal teknik, penulis menggunakan bermacam-macam
teknik, di antaranya adalah teknik basah, teknik opak dan teknik kering. Dalam lukisan yang mengedepankan kebentukan, tema atau konsep tidak menjadi hal yang urgen, meskipun demikian, kreator tetap harus memiliki dasar atau landasan
yang kuat dalam pembuatan suatu karya seni. Membuat karya tugas akhir dengan tema “Significant Form Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis” memberikan banyak dampak positif terhadap penulis serta menciptakan keindahan emosi dalam bentuk visual yang artistik. Dua puluh karya diciptakan dengan penuh keseriusan dan sepenuh hati. |
id |
IOS2705.7065 |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
institution_id |
84 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
library_id |
99 |
collection |
Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
repository_id |
2705 |
subject_area |
Arts/Seni, Kesenian Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi Tata Kelola Seni Pengkajian Seni |
city |
KOTA YOGYAKARTA |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS2705 |
first_indexed |
2020-11-11T16:52:45Z |
last_indexed |
2021-09-14T08:30:58Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765778037069053952 |
score |
17.538404 |