Penyajian Gending-gending Tradisi: Candrasari, Sariratri, Merak Kesimpir dan Gambirsawit
Main Author: | Lestari, Eni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/6846/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/6846/2/BAB%20II.pdf http://digilib.isi.ac.id/6846/3/BAB%20III.pdf http://digilib.isi.ac.id/6846/4/BAB%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/6846/5/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/6846/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Karawitan gaya Yogyakarta populer dalam garap gending soran. Gending soran adalah gending yang disajikan dengan volume keras yang lebih menonjolkan garap instrumen balungan dan bonang sehingga karakter musikalitasnya agung, greget, mungguh, gagah, dan sigrak, namun tidak kalah pent:ingnya karawitan gaya Yogyakarta juga memiliki gending garap lirihan , yaitu penyajian gending yang menonjolkan garap instrumen depan, seperti gender, rebab ,dan vokal. Dalam penyajian karawitan lirihan tidak berarti bahwa selama penyajian selalu ditabuh lirih, kadang-kadang juga ditabuh keras sesuai dengan kebutuhan