Visualisasi Informasi Dalam Infografik tirto.id di Layanan Jejaring Sosial Instagram
| Main Author: | RIDLO, M. Harun Rosyid |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/6753/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/6753/2/BAB%20II.pdf http://digilib.isi.ac.id/6753/3/BAB%20III.pdf http://digilib.isi.ac.id/6753/4/BAB%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/6753/5/BAB%20V.pdf http://digilib.isi.ac.id/6753/6/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/6753/7/PUBLIKASI%20ILMIAH%20-%20M%20HARUN%20ROSYID%20RIDLO%20-%201821189412.pdf http://digilib.isi.ac.id/6753/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Penggunaan infografik semakin populer di layanan jejaring sosial, khususnya di Instagram. Penerbitan infografik di Instagram memiliki tantangan berat. Infografik di Instagram harus berhadapan dengan berbagai jenis terbitan dan keberagaman motivasi pengguna. Di Indonesia ada Tirto.id yang khusus menggunakan Instagram untuk menerbitkan infografiknya. Permasalahannya, infografik Tirto.id kerap menambahkan sampah dalam visualisasi, tetapi tetap populer di kalangan pembacanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas infografik Tirto.id. Penentuan kualitas infografik dilakukan melalui evaluasi yang melibatkan infografik Tirto.id dan pengalaman pembacanya. Pertama, 23 Infografik Tirto.id dievaluasi visualisasi informasinya. Kedua, hasil evaluasi tersebut diuji validitasnya melalui pengecekan anggota terhadap 15 pembaca. Hasilnya, infografik Tirto.id terdiri dari konten-konten yang tersusun dari berbagai elemen visual dan memiliki fungsi tertentu. Informasi dalam infografik Tirto.id berasal dari halaman web Tirto.id yang terbagi menjadi dua kategori visualisasi informasi. Selain itu, berdasarkan pandangan para pembaca, mereka mengalami dua tahap persepsi. Para pembaca juga mengalami kendala ketika memahami informasi dalam infografik Tirto.id. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, hasil evaluasi menunjukkan bahwa infografik Tirto.id tidak memenuhi kriteria kejelasan, ketepatan, dan efisiensi. Sementara itu, ketertarikan para pembaca tergantung pada topik, informasi, ilustrasi, dan visualisasi data dalam infografik.