Orkestra Sebagai Wadah Pembinaan Musik Remaja

Main Author: Cahyoraharjo, Mulyadi
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Seni Indonesia Yogyakarta , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/6742/1/10.%20Nara%20Sumber%20Pembinaan%20Orkestra%20%28V%29.docx
http://digilib.isi.ac.id/6742/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Pengertian orkestra yang diambil dari istilah Inggris orchestra, dapat diartikan sebagai susunan alat-alat musik. Dalam pengertian Yunani kuno, orkestra dimaksudkan sebagai tempat berekspresi oleh penyanyi koor dan pemain musik. Kini kata orkestra cenderung lebih khusus sebagai kelompok lengkap instrumen yang tampil membawakan karya secara intrumentalia, mengiringi solis atau mengiringi paduan suara(Soedarsono, 1989). Orkestra yang besar kadang-kadang disebut sebagai “Orkestra Simfoni” yang memiliki jumlah personil sekitar 100 pemain, sementara orkestra yang kecil berjumlah 30 atau 40 pemain. Jumlah pemain musik bergantung pada musik yang mereka mainkan dan besarnya tempat mereka bermain. Orkestra mulai muncul pada abad ke 16, pada zaman itu, orkestra terbentuk karena adanya suatu kebutuhan dari kaum bangsawan dan dimainkan di istana-istana, gedung opera, gereja dan Collegium musicum (yayasan pecinta musik).