Studi Tata Ruang Rumah Betang Suku Dayak Ngaju (Rumah Betang Buntoi , Betang Tumbang Gagu ,Betang Tumbang Manggu dan Betang Luwuk Kowan) Di Kalimantan Tengah
Main Author: | Kurniawaty, Khairunisya Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/6599/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/6599/2/BAB%20II.pdf http://digilib.isi.ac.id/6599/3/BAB%20III.pdf http://digilib.isi.ac.id/6599/4/BAB%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/6599/5/BAB%20V.pdf http://digilib.isi.ac.id/6599/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Rumah betang merupakan rumah adat khas Kalimantan Tengah Rumah betang atau "Retang Hai" adalah rumah panjang yang dapat mcnampung beberapa keluarga sekaligus dalam satu atap. Penduduk asli Kalimantan Tengah adalah suku Dayak . Salah satunya adalah Suku Dayak Ngaju yang merupakan suku Dayak dengan anak suku terbanyak di Kalimantan Tengah. Dengan melihat interior rumah betang dalam hal ini meliputi organisasi ruang, elemen pembentuk ruang dan makna yang terkandung , dapat diketahui bagaimana masyarakat suku Dayak menciptakan kehidupan komunal pada rumah betang tersebut Hal inilah yang menarik untuk diteliti, mempelajari interior pada rumah Betang, yaitu pada empat rumah Betang suku Dayak Ngaju (Rumah Betang Buntoi , Tumbang Gagu, Tumbang Manggu, dan Luwuk Kowan) yang terdapat di Kalimantan Tengah . Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif penulis menggunakan metode kualitatif karena metode ini merupakan metode yang sesuai dengan realitas/situasi sosial yang dipilih penulis sebagai permasa lahan penelitian ini . Hasil temuan pada penelitian ini yaitu; rumah betang memiliki susuman ruang terpusat yang terbentuk dengan sebuah ruang sebagai dominan (balai parung) dengan pengelompokan ruang sekunder di sekitarnya yaitu karumg, dampuhan dan karayan. Elemen pembentuk ruang pada rumah Betang dominan menggunakan material alami berupa kayu baik untuk pengisi maupun konstruksinya.