Penggabungan Pemain Musik Kamar yang Berpendidikan Formal dan Pemain Band Otodidak di GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia) Hayam Wuruk Yogyakarta

Main Author: Yuni Malau, Martha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/6458/1/BAB%20I.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6458/2/BAB%20II.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6458/3/BAB%20III.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6458/4/BAB%20IV.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6458/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Penggabungan antara pemain musik kamar yang berpendidikan formal dan band otodidak di GPdi Hayam Wuruk Yogyakarta dimaksudkan agar diantara mereka terjalin interaksi atau komunikasi musik yang belum mereka alami sebelumnya. Penggabungan ini dilakukan lewat proses latihan-latihan yang memakai cara menghafal dan mendengar lewat langkah-langakah cara bermain yang dipimpin seorang kondaktor. Penulis melakukan penelitian untuk meneliti proses penggabungan dan mengamati perkembangan dan dampak masing-masing kelompok kamar dan band terhadap jamaat yang ada di Gereja GPdi Hayam Wuruk. Keberadaan kelompok musik kamar dan band di Gereja Hayam Wuruk bukan hanya untuk pujian-pujian ataupun penyembahan yang dipanjatkan jemaat kepada Tuhan, tetapi juga berperan untuk mengembangkan minat belajar musik di lingkungan Gereja. Proses penggabungan ini dapat dijadikan sebagai bahan alternatif untuk mengajar musik, baik di Gereja-gereja lain maupun di sekolah-sekolah yang memilikil pelajaran seni musik. Dalam proses ini diterapkan beberapa cara untuk menggabungkan pemain musik yang berpendidikan formal dan band otodidak. Lewat proses inilah diketahui bahwa perbedaan latar belakang cara belajar bermain musik tidak menjadi suatu kendala yang besar untuk dapat bermain bersama-sama dengan baik.