Lagu Andung-Andung Si Boru Tumbaga karya Tilhang Oberlin Gultom: Suatu kajian Musikologis
Main Author: | Sirait, Yenni Florentina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/6409/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/6409/2/BAB%20II.pdf http://digilib.isi.ac.id/6409/3/BAB%20III.pdf http://digilib.isi.ac.id/6409/4/BAB%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/6409/5/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/6409/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Suatu fenomena menarik yang ada di suku Batak, Sumatera Utara, yaitu keberadaan kesenian tradisional Opera Batak yang dahulu pernah mengalami kejayaan tetapi kini hampir punah. Opera Batak adalah salah satu jenis kesenian tradisional yang terdapat dalam masyarakat Batak yang mempunyai nilai-nilai tradisi dan memiliki unsur seni seperti musik, tari dan drama. Opera Batak ini dipimpin oleh Tilhang Oberlin Gultom dengan nama Opera Batak Tilhang Serindo. Opera Batak ini menyuguhkan cerita-cerita mitologi, legenda dan cerita kehidupan sehari-hari. Salah satu cerita yang dikisahkan adalah cerita Si Boru Tumbaga yang merupakan kisah klasik tentang seorang perempuan yang menderita karena adat istiadat yang selalu mengutamakan laki-laki dalam banyak hal, terutama dalam pembagian harta warisan. Tradisi adat lama Batak mengatakan bahwa seorang perempuan tidak berhak atas warisan apapun. tepatnya cerita ini tentang gender di tanah Batak.