PENCIPTAAN SKENARIO DI BAWAH LANGIT MERAH TERINSPIRASI DARI PERISTIWA PERSEKUSI PEREMPUAN
Main Author: | Sarah, Sarah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Video |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/6330/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/6330/2/BAB%20II.pdf http://digilib.isi.ac.id/6330/3/BAB%20III.pdf http://digilib.isi.ac.id/6330/4/BAB%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/6330/5/JURNAL%20Sarah.pdf http://digilib.isi.ac.id/6330/6/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/6330/7/Langit%20Merah.mp4 http://digilib.isi.ac.id/6330/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Penciptaan skenario Di Bawah Langit Merah merupakan penciptaan skenario yang terinspirasi dari peristiwa persekusi perempuan. Untuk menyuarakan kembalinya subjektifitas perempuan sebagai esensi utama penciptaan skenario Di Bawah Langit Merah, teori feminisme eksistensialis digunakan sebagai pendekatan wacana. Untuk membentuk struktur naratif digunakan teori struktur tiga babak dan untuk menentukan simbol digunakan teori semiotika konotatif dengan tujuan agar bahasa visual dalam Di Bawah langit Merah sarat akan makna dan nilai artistik. Setelah terbentuk wacana, struktur dan bahasa visualnya skenario Di Bawah Langit Merah kemudian diproses dengan metode Connection yang dicetuskan oleh Claudia Hunter Johnson. Di Bawah Langit Merah menceritakan tentang seorang perempuan bernama Wani yang menjadi korban perkosaan oleh Lelaki bertubuh manusia berkepala Anjing. Wani kemudian dianiaya oleh sesama perempuan di kampunya karena dilatar belakangi kecemburuan dan berbagai hal. Hingga akhirnya Wani menyadari ada sesuatu yang salah dalam dirinya, ia pun berubah dan memutuskan untuk membalaskan dendamnya.