Visualisasi Tagline Produk Makanan dan Minuman Kemasan Dalam Fotografi Komersial

Main Author: Erianda, Rendy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/6326/1/Skripsi_octa.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6326/2/Jurnal_Octa-2019.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6326/3/karya_TA_octa.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6326/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia, yang memiliki tingkat keberagaman sosial yang tinggi, namun rentang dengan konflik berlatar belakang SARA yang dapat mengakibatkan perpecahan kesatuan NKRI. Konflik atau kasus intoleransi bersifat multidimensi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dapat menjadi pelaku. Konflik ini biasanya diakibatkan oleh perbedaan pendapat dan pandangan, yang artinya seseorang atau kelompok yang tidak bisa menerima perbedaan orang lain atau kelompok lain. Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan pendidikan. Pendidikan adalah media yang tepat sebagai usaha penanaman nilai-nilai atau pandangan, pengetahuan dan kesadaran pluralis akan budaya dalam masyarakat. Pendidikan multikultural adalah ilmu yang cocok digunakan untuk menanamkan hal tersebut, sehingga pendidikan multikultural sangatlah penting dan relevan untuk direalisasikan di Indonesia. Terutama bagi anak-anak, karena mereka merupakan calon generasi penerus bangsa, sudah sewajarnya menyiapkan mereka untuk menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan baik di masa yang akan datang. Di sekolah dasar pendidikan multikultural masuk kedalam Mata pelajaran PPKN dan bersifat tekstual kurang menarik minat anak-anak. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan solusi untuk mengemas konten multikulturalisme sebagai media pembelajaran bagi anak yang berfokus pada keberagaman agama, suku dan asal-usul.Hasil perancangan berupa buku pop-up cerita bergambar yang berjudul “Buku Harian Fatima” dengan konten yang ringkas, ilustrasi digital painting dan terdapat beberapa tehnik pop-up didalamnya. Penggunaan tehnik pop-up digunakan agar menarik minat anak-anak untuk membaca. Konten keberagaman yang dimuat dalam buku pop-up cerita bergambar “Buku Harian Fatima” ini selalu relevan dengan kondisi sosial di Indonesia, sehingga selalu mempunyai kesempatan untuk terus berkembang.