Sampek Sebagai Pengiring Tari Pampaga Suku Dayak Kenyah Dalam Sajian Wisata Di Desa Pampang Samarinda Kalimantan Timur

Main Author: Ramadhan, Muhammad Gilang
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Video
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/6288/1/Bab%20I.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6288/2/Bab%20IV.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6288/3/NASKAH%20PUBLIKASI%20TUGAS%20AKHIR%201510048415.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6288/4/SKRIPSI%201510048415.pdf
http://digilib.isi.ac.id/6288/5/Tari%20Pampaga1.wmv
http://digilib.isi.ac.id/6288/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Sampek merupakan alat musik petik tradisional Suku Dayak Kenyah di kepulauan Kalimantan. Instrumen sampek ini sekilas mirip dengan perahu/alat transportasi utama masyarakat Kalimantan. Musik Sampek di Desa Pampang biasanya dipertunjukkan sebagai pengiring tari-tarian yang bersifat hiburan seperti: Lembada Lasan, Nyelamasakai, Pepatay, Enggang Terbang, Hudoq, Ajai Piling, Anyam Tali, Pampaga dan Leleng. Diantara beberapa pertunjukan musik sampek sebagai pengiring tari-tarian penulis lebih tertarik kepada musik sampek sebagai pengiring Tari Pampaga karena selain terdapat pertunjukan musik sampek sebagai pengiring tari terdapat pula permainan tradisional bilah-bilah bambu yang menghasilkan bunyi-bunyian seperti hentakan irama yang tidak ditemukan pada pertunjukan musik sampek yang lain yang ada di Desa Pampang. Tari Pampaga merupakan tari-tarian yang dipertunjukkan untuk menggambarkan aktivitas masyarakat Dayak Kenyah di ladang pada zaman dahulu. Namun seiring perkembangan zaman Tarian Pampaga saat ini dipertunjukkan secara rutin setiap hari Minggu sebagai sajian wisata dengan dikombinasikan dengan permainan musik sampek. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui struktur musik sampek sebagai pengiring Tari Pampaga di Desa Pampang Samarinda Kalimantan Timur dan Fungsi Musik Sampek sebagai pengiring Tari Pampaga di Desa Pampang Samarinda Kalimantan Timur dan Fungsi musik sampek sebagai pengiring Tari Pampaga dalam sajian wisata. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah kualitatif, dengan pendekatan Etnomusikologis sebagai pendekatan utama. Adapun teori yang digunakan dalam memecahkan beberapa permasalahan yang dibahas seperti fungsi musik dalam tarian menggunakan teori Oha Graha, struktur musik menggunakan teori Jamalus dan fungsi musik sampek sebagai pengiring tari pampaga sebagai sajian wisata menggunakan teori R.M. Soedarsono.