Daftar Isi:
  • Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil tenun di Indonesia yang dikenal dengan nama “cual”. Tenun Cual memiliki keunikan dan makna filosofi yang menerik untuk dikaji lebih mendalam. Tujuan penelitian ini untuk dapat mendeskripsikan latar belakang berdirinya tenun Cual di koperasi ibu Maslina, mendeskripsikan proses produksi meliputi alat, bahan, teknik, proses pembuatan kain tenun Cual dan memahami bentuk serta makna motif tenun Cual koperasi ibu Maslina di Selindung Lama, Gabek, Pangkalpinang, Bangka Belitung. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan motif dan makna filosofi tenun Cual koperasi Maslina dengan pendekatan Semiotika milik Charles Sanders Pierce. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukan bahwa proses produksi tenun Cual menggunakan teknik ikat dan songket. Dalam proses produksi, tenun Cual koperasi ibu Maslina di Selindung Lama, masih mengunakan alat tradisonal gedogan, pembahasan meliputi serangkaian alat, bahan, teknik, proses dan jenis-jenis motif. Tenun Cual koperasi ibu Maslina adaptasi dari flora, fauna, geometris dan sejarah di Bangka Belitung. Motif, warna dan makna filosofi tenun Cual sangat mendalam dan mencerminkan masyarakat Bangka Belitung pada umumnya.