KOMPOSISI WARNA DALAM BIDANG SEBAGAI EKSPRESI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS
Main Author: | Swastika, Galih Hendra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/6000/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/6000/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/6000/3/BAB%20V.pdf http://digilib.isi.ac.id/6000/4/JURNAL%20%20Galih%20Hendra%20Swastika.pdf http://digilib.isi.ac.id/6000/5/KARYA.pdf http://digilib.isi.ac.id/6000/6/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/6000/7/katalog.pdf http://digilib.isi.ac.id/6000/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Seni merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia atau seniman, untuk mengungkapkan pengalaman pribadi di dalam mengamati peristiwa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Pada dasar menciptakan karya seni, setiap pencipta memiliki ide atau gagasan yang berbeda-beda. Ketertarikan terhadap objek-objek bergerak atau tidak bergerak memiliki ikatan yang sangat kuat di dalam mengamati gejala-gejala yang terjadi di masyarakat atau lingkungan sekitar, yang dalam kesehariannya tidak dapat terpisahkan antara hubungan seni, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Ide untuk menciptakan karya seni lukis memang banyak terpengaruh dari lingkungan sekitar, terlebih pada persoalan yang terjadi pada lingkungan perkotaan. Dalam lingkungan perkotaan banyak ditemui gejala-gejala estetis dari sisi perkotaan yang padat seperti objek repetitif yang terlihat pada kepadatan gedungnya, pada tata bangunan pada pemukiman kumuh, dengan keragaman situasi yang sangat sibuk seperti berlalulalangnya kendaraan bermotor atau angkutan umum, dan banyaknya pemasangan baliho (papan reklame, papan iklan) yang terlihat di setiap sudut perkotaan. Suasana atau pemandangan kota diambil untuk dijadikan ide yang dinarasikan untuk kemudian diekspresikan melalui lukisan dengan cara mendeformasikannya sehingga membentuk komposisi warna, bidang, dan unsur seni rupa lainnya. Maka gaya yang diterapkan dalam menciptakan lukisan dengan mempertimbangkan komposisi warna, bidang, dan unsur seni rupa lainnya, untuk mewujudkan pemandangan atau suasana perkotaan memiliki gaya abstrak atau abstraksi.