Daftar Isi:
  • Di tengah maraknya berbagai budaya dan trend masa kini, ada sebuah subculture yang sekarang sudah tidak asing lagi di telinga, yaitu cosplay. Walaupun ini merupakan subculture, minoritas dalam kelompoknya, namun masyarakat awam pun sudah cukup mengetahuinya. Sebuah kegiatan untuk memerankan sebuah karakter dengan mengenakan pakaian, aksesoris, senjata, rias wajah, dan lain-lain sesuai dengan yang dikenakan oleh karakter yang diperankan tersebut. Para pelaku cosplay disebut sebagai cosplayer atau coser, dan sering dijumpai di berbagai acara atau festival Jepang, game, komik, dan semacamnya. Cosplayer bisa siapa saja dari berbagai macam lapisan masyarakat, yang mana mereka ini memiliki kesenangan yang sama. Namun, ada dua hal mendasar yang kemudian menjadi hambatan bagi seorang cosplayer untuk mewujudkan kostumnya ini menjadi nyata, yaitu keuangan dan keahlian. Untuk membuat kostum diperlukan adanya biaya yang tidak murah, dan hal ini kemudian mendorong mereka untuk mempelajari hingga mampu menguasai keahlian-keahlian baru tersebut. Keahlian-keahlian tersebut antara lain seperti penataan rambut, rias wajah, menjahit, membuat kerajinan, memotret, berakting atau memainkan peran, bahkan terkadang ada pula yang mengharuskan mereka untuk bisa bernyanyi dan menari. Pembuatan kostum dengan tenaga dan keahlian sendiri ini akan sangat menolong untuk tercapainya penekanan biaya menjadi lebih ekonomis, juga mempermudah cosplayer ke depannya dalam aktivitas cosplay itu sendiri. Atas dasar itu maka dibuatlah perancangan buku panduan ini sebagai media pembelajaran.