Daftar Isi:
  • Penelitian ini hendak mengkaji bagaimana media sosial Instagram dengan budaya cybernya berperan serta dalam perkembangan dunia fotografi dengan komunitas fotografi virtualnya. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto, menerapkan filter digital, dan mengunggah serta membagikannya ke berbagai layanan media sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Fenomena ini menarik untuk dikaji karena pendidikan fotografi formal kemudian dipertanyakan posisinya di era ‘fotografis’ ini, selain itu karena atas nama fotografilah muncul beragam komunitas fotografi yang terkadang tidak ‘diasuh’ oleh lulusan atau praktisi fotografi profesional. Lebih lanjut lagi, menarik untuk ditilik apakah kesosialan manusia kini hanya terbatas pada ruang-ruang sosial yang serba virtual dan bagaimana dampaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu bagaimana budaya cyber (cyberculture) khususnya Instagram mempengaruhi kehidupan sosial terlebih dalam hal fotografi seperti terjadi dalam kelompok komunitas fotografi virtual. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis adalah metode kualitatif yang menganggap bahwa setiap petunjuk adalah penting untuk dianalisis. Mencari data melalui kuesioner sederhana juga dilakukan untuk lebih tepat menyasar kepada para anggota atau pengikut akun Instagram yang merupakan sebuah komunitas fotografi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam ranah ilmu kajian fotografi sekaligus kajian budaya media.