ctrlnum 5355
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/5355/</relation><title>Pemotretan Hantaran Pernikahan Masa Kini dengan Pendekatan&#xD; Fotografi Still Life</title><creator>PILIANG, Arendi Saputra</creator><subject>Fotografi</subject><description>Mahar secara etimologi adalah mas kawin yang menjadi barang wajib tidak boleh terlewatkan pada proses pernikahan di agama Islam terutama. Tanpa mahar maka pernikahan dianggap tidak sah.Mahar diberikan oleh mempelai lakilaki kepada mempelai perempuan yang hukumnya wajib, tetapi tidak ditentukan bentuk dan jenisnya serta besar dan kecilnya suatu mahar.Mahar pada zaman dahulu diberikan calon mempelai laki-laki kepada calon mempelai perempuan adalah pemberian seperangkat alat sholat. Dalam bentuk lain mahar berupa emas, berlian dan sejumlah uang. Seiring perkembangan zaman, mahar yang semula didesain secara sederhana juga mengalami perubahan.Mahar yang sedang populer pada prosesi pernikahan mengadopsi unsur material bentuk ditata unik. Dulu mahar yang berupa seperangkat alat sholat hanya dikemas sangat sederhana, kain dilipat biasa dan dibungkus rapi dengan plastik atau kotak transparan, namun pada saat ini mahar berupa seperangkat alat sholat dibuat beda dalam tampilannya hingga menjadi lebih menarik, didesain menjadi miniature masjid dari kain sholat atau dibentuk seoerti hiasan pita dan bunga. Tidak hanya seperangkat alat sholat saja yang mengalami perubahan dalam tampilan. Mahar lainnya seperti emas, berlian dan uang juga mengalami perubahan tampilan yang didesain didalam kotak dengan sangat rapi bahkan ada yang disusun secara unik membentuk beberapa gambar misal gambar sketsa wajah orang, wayang, burung, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk unik yang dapat diaplikasikan kedalam tampilan sebuah mahar. Sama halnya mahar uang yang tidak mengacu pada besaran nominal yang diberikan tetapi mengacu pada angka unik yang bisa dicitakan dari ragam bentuk tatanan mahar uang kekinian.</description><date>2018-07-10</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5355/1/Bab%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5355/2/Bab%202.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5355/3/Bab%203.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5355/4/Bab%204.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5355/5/Bab%205.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5355/6/Publikasi%20Ilmiah.pdf</identifier><identifier> PILIANG, Arendi Saputra (2018) Pemotretan Hantaran Pernikahan Masa Kini dengan Pendekatan Fotografi Still Life. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. </identifier><relation>http://lib.isi.ac.id</relation><recordID>5355</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author PILIANG, Arendi Saputra
title Pemotretan Hantaran Pernikahan Masa Kini dengan Pendekatan Fotografi Still Life
publishDate 2018
topic Fotografi
url http://digilib.isi.ac.id/5355/1/Bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5355/2/Bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5355/3/Bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5355/4/Bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5355/5/Bab%205.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5355/6/Publikasi%20Ilmiah.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5355/
http://lib.isi.ac.id
contents Mahar secara etimologi adalah mas kawin yang menjadi barang wajib tidak boleh terlewatkan pada proses pernikahan di agama Islam terutama. Tanpa mahar maka pernikahan dianggap tidak sah.Mahar diberikan oleh mempelai lakilaki kepada mempelai perempuan yang hukumnya wajib, tetapi tidak ditentukan bentuk dan jenisnya serta besar dan kecilnya suatu mahar.Mahar pada zaman dahulu diberikan calon mempelai laki-laki kepada calon mempelai perempuan adalah pemberian seperangkat alat sholat. Dalam bentuk lain mahar berupa emas, berlian dan sejumlah uang. Seiring perkembangan zaman, mahar yang semula didesain secara sederhana juga mengalami perubahan.Mahar yang sedang populer pada prosesi pernikahan mengadopsi unsur material bentuk ditata unik. Dulu mahar yang berupa seperangkat alat sholat hanya dikemas sangat sederhana, kain dilipat biasa dan dibungkus rapi dengan plastik atau kotak transparan, namun pada saat ini mahar berupa seperangkat alat sholat dibuat beda dalam tampilannya hingga menjadi lebih menarik, didesain menjadi miniature masjid dari kain sholat atau dibentuk seoerti hiasan pita dan bunga. Tidak hanya seperangkat alat sholat saja yang mengalami perubahan dalam tampilan. Mahar lainnya seperti emas, berlian dan uang juga mengalami perubahan tampilan yang didesain didalam kotak dengan sangat rapi bahkan ada yang disusun secara unik membentuk beberapa gambar misal gambar sketsa wajah orang, wayang, burung, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk unik yang dapat diaplikasikan kedalam tampilan sebuah mahar. Sama halnya mahar uang yang tidak mengacu pada besaran nominal yang diberikan tetapi mengacu pada angka unik yang bisa dicitakan dari ragam bentuk tatanan mahar uang kekinian.
id IOS2705.5355
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
institution_id 84
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
library_id 99
collection Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta
repository_id 2705
subject_area Arts/Seni, Kesenian
Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi
Tata Kelola Seni
Pengkajian Seni
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2705
first_indexed 2019-11-22T02:06:53Z
last_indexed 2021-09-14T08:30:26Z
recordtype dc
_version_ 1765778029295960064
score 17.538404