Penciptaan Batik Inovasi Motif Angkutan Tradisional Sebagai Pengembangan Industri Kreatif Batik Berbasis Seni Budaya Lokal(Tahun ke- 2 dari rencana 3 tahun)
Main Authors: | Sudiyati, Noor, Sunarto, Sunarto, Sukanadi, I Made, Pandansari Kusumo, RA. Maria M |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/5280/2/bab%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/3/bab%202-6.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/4/bab%207.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/5/lampiran.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/1/A.2.1%20Laporan%20AkhirTahun%20Ke%202%20BARU.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/ http://lib.isi.ac.id/ |
ctrlnum |
5280 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/5280/</relation><title>Penciptaan Batik Inovasi Motif Angkutan Tradisional Sebagai Pengembangan Industri Kreatif Batik Berbasis Seni Budaya Lokal(Tahun ke- 2 dari rencana 3 tahun)</title><creator>Sudiyati, Noor</creator><creator>Sunarto, Sunarto</creator><creator>Sukanadi, I Made</creator><creator>Pandansari Kusumo, RA. Maria M</creator><subject>Kriya Tekstil</subject><subject>Batik dan fashion</subject><description>Fokus kajian dalam penelitian tahun ke-2 ini adalah menciptakan motif-motif tentang artefak angkutan Tradisional yang telah diteliti pada tahun ke-1, penciptaan motif batik untuk DIY yang mengangkat unsur-unsur angkutan pada kereta, andhong, becak, sepeda dan gerobak, misalnya: bodi kereta, roda, lampu, sandaran, kain pendukung, penutup, dan hiasan-hiasan lainnya yang umumnya dibuat secara handmade, semuanya memiliki bentuk dan unsur-unsur serta hiasan ornamen yang mengandung makna. Ini memiliki nilai kebaruan, karena di dalam masyarakat pembuatan batik motif kendaraan tradisi belum banyak dikerjakan dan dikembangkan secara maksimal.
Beberapa hal tentang angkutan tradisional yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti Kereta dari keraton, hanya bisa dilihat jika mengunjungi museum kereta kraton, atau bisa dilihat ketika pihak Keraton mengadakan kirab, pawiwahan agung, ataupun gerobak sapi, sepeda onthel, andong dan becak yang pada saat ini memang kian surut keberadaannya.
Dari hasil penelitian dan pengamatan kami pada tahun ke-1, artefak Alat Transportasi Tradisional tersebut dalam masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata masih banyak juga yang peduli terhadap keberadaannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya perkumpulan orang-orang yang ingin tetap “nguri-uri” tradisi, yaitu dengan membentuk perkumpulan Gerobak Sapi, perkumpulan Sepeda Onthel, perkumpulan Andong, dan lain-lain. Setiap tahun mereka selalu mengadakan beberapa event.
Tujuan Jangka Pendek dari Penelitian ini adalah; Penggalian secara mendalam tentang angkutan Tradisional di wilayah DIY yang unik, obyek tersebut digubah/distilisasi sebagai motif batik yang memiliki nilai tradisi namun modern secara visualnya. Sedangkan Tujuan Jangka Panjang adalah terciptanya motif-motif batik dengan tema angkutan Tradisional, dimana angkutan tersebut mungkin waktu kedepan semakin sulit dilihat dalam keseharian, sehingga melalui wahana batik artefak tersebut tetap lestari sebagai motif. Hal ini akan menambah kekayaan motif dan makin mengukuhkan Yogyakarta sebagai kota batik di kelas dunia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tinjauan pustaka, tinjauan lapangan untuk objek tradisi yang masih ada di daerah Istimewa Yogyakarta, data diolah dan diaplikasikan sebagai desain motif batik. Dengan inovasi dan aplikasi motif serta warna pada batik ini menjadi estetika baru sehingga dapat lebih mendongkrak komoditas batik dalam dunia perdagangan secara luas.</description><publisher>Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta</publisher><date>2015-06</date><type>Document:Monograph</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5280/2/bab%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5280/3/bab%202-6.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5280/4/bab%207.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5280/5/lampiran.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5280/1/A.2.1%20Laporan%20AkhirTahun%20Ke%202%20BARU.pdf</identifier><identifier> Sudiyati, Noor and Sunarto, Sunarto and Sukanadi, I Made and Pandansari Kusumo, RA. Maria M (2015) Penciptaan Batik Inovasi Motif Angkutan Tradisional Sebagai Pengembangan Industri Kreatif Batik Berbasis Seni Budaya Lokal(Tahun ke- 2 dari rencana 3 tahun). Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta. </identifier><relation>http://lib.isi.ac.id/</relation><recordID>5280</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Document:Monograph Document PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Sudiyati, Noor Sunarto, Sunarto Sukanadi, I Made Pandansari Kusumo, RA. Maria M |
title |
Penciptaan Batik Inovasi Motif Angkutan Tradisional Sebagai Pengembangan Industri Kreatif Batik Berbasis Seni Budaya Lokal(Tahun ke- 2 dari rencana 3 tahun) |
publisher |
Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta |
publishDate |
2015 |
topic |
Kriya Tekstil Batik dan fashion |
url |
http://digilib.isi.ac.id/5280/2/bab%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/3/bab%202-6.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/4/bab%207.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/5/lampiran.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/1/A.2.1%20Laporan%20AkhirTahun%20Ke%202%20BARU.pdf http://digilib.isi.ac.id/5280/ http://lib.isi.ac.id/ |
contents |
Fokus kajian dalam penelitian tahun ke-2 ini adalah menciptakan motif-motif tentang artefak angkutan Tradisional yang telah diteliti pada tahun ke-1, penciptaan motif batik untuk DIY yang mengangkat unsur-unsur angkutan pada kereta, andhong, becak, sepeda dan gerobak, misalnya: bodi kereta, roda, lampu, sandaran, kain pendukung, penutup, dan hiasan-hiasan lainnya yang umumnya dibuat secara handmade, semuanya memiliki bentuk dan unsur-unsur serta hiasan ornamen yang mengandung makna. Ini memiliki nilai kebaruan, karena di dalam masyarakat pembuatan batik motif kendaraan tradisi belum banyak dikerjakan dan dikembangkan secara maksimal.
Beberapa hal tentang angkutan tradisional yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti Kereta dari keraton, hanya bisa dilihat jika mengunjungi museum kereta kraton, atau bisa dilihat ketika pihak Keraton mengadakan kirab, pawiwahan agung, ataupun gerobak sapi, sepeda onthel, andong dan becak yang pada saat ini memang kian surut keberadaannya.
Dari hasil penelitian dan pengamatan kami pada tahun ke-1, artefak Alat Transportasi Tradisional tersebut dalam masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata masih banyak juga yang peduli terhadap keberadaannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya perkumpulan orang-orang yang ingin tetap “nguri-uri” tradisi, yaitu dengan membentuk perkumpulan Gerobak Sapi, perkumpulan Sepeda Onthel, perkumpulan Andong, dan lain-lain. Setiap tahun mereka selalu mengadakan beberapa event.
Tujuan Jangka Pendek dari Penelitian ini adalah; Penggalian secara mendalam tentang angkutan Tradisional di wilayah DIY yang unik, obyek tersebut digubah/distilisasi sebagai motif batik yang memiliki nilai tradisi namun modern secara visualnya. Sedangkan Tujuan Jangka Panjang adalah terciptanya motif-motif batik dengan tema angkutan Tradisional, dimana angkutan tersebut mungkin waktu kedepan semakin sulit dilihat dalam keseharian, sehingga melalui wahana batik artefak tersebut tetap lestari sebagai motif. Hal ini akan menambah kekayaan motif dan makin mengukuhkan Yogyakarta sebagai kota batik di kelas dunia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tinjauan pustaka, tinjauan lapangan untuk objek tradisi yang masih ada di daerah Istimewa Yogyakarta, data diolah dan diaplikasikan sebagai desain motif batik. Dengan inovasi dan aplikasi motif serta warna pada batik ini menjadi estetika baru sehingga dapat lebih mendongkrak komoditas batik dalam dunia perdagangan secara luas. |
id |
IOS2705.5280 |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
institution_id |
84 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
library_id |
99 |
collection |
Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
repository_id |
2705 |
subject_area |
Arts/Seni, Kesenian Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi Tata Kelola Seni Pengkajian Seni |
city |
KOTA YOGYAKARTA |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS2705 |
first_indexed |
2019-11-02T15:51:36Z |
last_indexed |
2021-09-14T08:30:25Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765778028728680448 |
score |
17.538404 |