Daftar Isi:
  • Kajian ini membahas Selawatan Pesantren, sejenis musik Islamis yang dipertunjukkan pada peristiwa-peristiwa kultural relijius Islamis di sekolah-sekolah asramaIslamis di Yogyakarta.Kajian ini terfokus pada ciri-ciri jenis musik ini dan juga struktir musikalnya yang kemudian dibandingkan dengan sub-sub genrenya dan dikaitkan dengan interprestasi hukum Islam. Untuk menjawab permasalahan ini metode teoretis etnografi musik telah direkonstruksi dengan menggunakan pendekatan-pendekatan metodologis multi disiplin sejarah, antropologi, analitikal, dan studi Islamis spekulatif. Dengan penggunaan teks mawlid sebagai repertoarnya, selawatan sebenarnya adalah representasi musik Islam Indonesia. Mawlid kemudian menginspirasi hampir semua musik-musik Islam di Yogyakarta. Walaupun beberapa di antaranya juga melibatkan gerak-gerak teatrikal dan tari, kesenian-kesenian tersebut lebih cenderung dipertimbangkan sebagai seni musik daripada seni yang lain. Selawatan pesantren dan juga berbagai varian genre nya, hadir sebagai refleksi musikal fenomena interpretasi hukum Islam.