MULIAKANLAH Untuk Ansambel Gesek(Violin 1, Violin 2, Viola, Cello dan C.Bass)Kristiyanto Christinus(2009)
Main Author: | Christinus, Kristiyanto |
---|---|
Format: | Performance NonPeerReviewed audio Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/4915/1/MULIAKANLAH.mp3 http://digilib.isi.ac.id/4915/2/MULIAKANLAH%20sib6%20-%20Full%20Score.pdf http://digilib.isi.ac.id/4915/ http://lib.isi.ac.id/ |
Daftar Isi:
- “Muliakanlah” adalah kidung yang termuat dalam buku nyanyian Kristen "Kidung Jemaat" Nomor 100, yang diterbitkan oleh Yamuger (Yayasan Musik Gereja, yayasan Kristen di Indonesia yang bergerak di bidang musik gerejawi dan berkantor pusat di Jakarta). Kidung ini biasa digunakan sebagai Nyanyian Gloria pada hari Natal dalam gereja - gereja Protestan. Lagu Natal ini juga populer di kalangan gereja-gereja Reformed Amerika Serikat dan Kanada yang memiliki akar dari gereja Reformasi Belanda. Kidung ini diterjemahkan dari bahasa Belanda "Ere Zij God" dan merupakan salah satu lagu Natal yang paling sering dinyanyikan di gereja-gereja Protestan di Belanda. Teks asli kidung ini terinspirasi olehLukas 2:14 yang berbunyi “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadanya.” dan setelah dialihbahasakan liriknya berubah sedikit menjadi “Muliakanlah, muliakanlah, Tuhan Allah Maha Tinggi. Damai sejahtera di bumi bagi orang pengasihan-Nya”. Karena liriknya terinspirasi oleh kata-kata bahwa malaikat bernyanyi saat kelahiran Yesus diumumkan kepada para gembala, kidung ini juga sering disebut sebagai Kidung Besar Para Malaikat. Lagu ini pertama kali muncul di media cetak pada tahun 1857 di himne Het nachtegaaltje, yang disusun dan ditulis oleh penulis lirik Bikkers Isaac (1833-1903) dan melodinya digubah oleh F.A. Schulz. Kidung Muliakanlah ini pernah dibawakan dalam acara natal 2009 Gereja Kristen Jawa Gondokusuman, Yogyakarta yang menyelenggarakan pergelaran string orchestra dan paduan suara serta melibatkan beberapa dosen Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, salah satunya adalah Drs. Kristiyanto Christinus, dosen violin yang mengaransemen kidung ini. Kidung ini diaransemen untuk dimainkan dalam format string quintet (violin I, violin II, viola, cello, dan double bass) dengan tekstur homofoni dan tonalitas D mayor.