Pengembangan Industri Batik Kreatif Melalui Penciptaan Motif Batik Berbasis Seni Budaya Lokal dan Lingkungan Alam (Tahun I)

Main Authors: Raharjo, Timbul, Kusumawati, Toyibah, Widodo, Suryo Tri
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta , 2012
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/4882/1/Bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4882/2/Bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4882/3/Bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4882/4/Bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4882/5/Bab%205.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4882/6/Lampiran.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4882/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian tahun pertama, dari penelitian yang direncanakan selama tiga tahun berturut-turut. Tujuan dari penelitian ini adalah: menghasilkan motif batik yang unik, kreatif, dan inovat if yaitu motif batik kreasi baru yang berbasis seni budaya lokal, dan lingkungan alam; meningkatkan kualitas dan produktifitas industri batik ke arah diversifikasi produk yang diminati pasar, dengan melakukan inovasi desain; membantu masyarakat industri batik diwilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya terutama yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya, karena keterbatasan kemampuan dalam mengembangkan dan menciptakan inovasi desain produk batik; penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memotivasi pelaku industri batik, sekaligus untuk menggiatkan dan meningkatkan produksi industri kreatif kerajinan batik. Target yang ingin dicapai dalam penelitian ini, tahun pertama: menghasilkan motif batik yang unik, kreatif dan inovatif yaitu motif batik kreasi baru yang berbasis seni budaya lokal dan lingkungan alam. Tahun kedua : prototipe berupa produk batik berdasarkan motif batik yang telah diciptakan pada tahun pertama; dan artikel di jurnal ilmiah. Tahun Ketiga: buku referensi; dan artikel di jurnal ilmiah. Kegiatan yang telah dilakukan pada tahun pertama meliputi : menggali data tentang candi, wayang, keris, dan lingkungan alam, dengan metode studi pustaka, observasi dan wawancara; menganalisis semua data yang telah diperoleh, sehingga akan didapatkan kesimpulan yang kemudian dijadikan dasar penciptaan desain motif batik; membuat sketsa-sketsa altematif desain motif batik, kemudian memilih sketsa­ sketsa yang bagus; membuat/menyempurnakan desain motif berdasarkan sketsa yang telah dipilih; mengevaluasi desain motif batik yang telah diciptakan. Pada penelitian tahun pertama ini telah berhasil mengidentifikasikan seni budaya yang dijadikan inspirasi penciptaan motif batik, yang meliputi: Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Sewu, serta wayang dan keris gaya Solo dari segi struktur, bentuk, dan gaya seninya. Serta berhasil mengidentifikasikan lingkungan alam yang meliputi : Gunung Merapi, Sungai Code, Parangtritis, Gunung Sewu, Bukit Menoreh, Bengawan Solo dan Grojogan Sewu. Selain itu dalam penelitian tahun pertama ini juga berhasil menciptakan motif batik yang uni.k, kreatif, dan inovatif yaitu motif batik kreasi baru yang berbasis seni budaya lokal dan lingkungan alam. Motif batik dalam penelitian ini sudah disusun/diwujudkan menjadi pola batik yang siap diwujudkan menjadi batik dengan bahan kain.