Ragam dan Garap Gending Sekaten Keraton Yogyakarta (Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Praktik Karawitan Pakurmatan)

Main Author: Subuh, Subuh
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/4812/1/Bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4812/2/Bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4812/3/Bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4812/4/Bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4812/5/Bab%205.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4812/6/Bab%206.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4812/7/Bab%207.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4812/8/Lampiran.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4812/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Gending Sekaten Keraton Yogyakarta merupakan salah satu jenis gending tradisi pakurmatan yang memiliki keunikan garap dan fungsi penting dalam upacara ritual sosial. Gending Sekaten menjadi bagian integral dalam tata upacara Keraton Yogyakarta. Dalam sebuah catatan dari masa Sultan Hamengku Buwono VIII, ditulis enam belas gending sekaten. Setiap gending ditulis lengkap dengan racikan yang digunakan dalam penyajian gending tersebut. Dalam catatan tersebut terdapat 63 gending yang terdiri atas 16 gending khusus untuk sekaten 47 gending-gending mares atau gending gati. Keragaman bentuk dan garap gending merupakan permasalahan penting dan menjadi fokus dan tujuan penelitian menyangkut analisis garap, teknis musikal, dan konteks fungsi penyajian dalam upacara. Proses pewarisan secara oral atau non literal merupakan problem dalam proses keberlajutan unsur budaya karawitan secara lengkap. Penelitian ini menjadi bahan penting sebagai dokumentasi seni dan upaya pelestarian materi dan unsurĀ­ unsur seni budaya tradisi karawitan gaya Yogyakarta.