Garap Tabuhan Bonang Barung Pada Balungan Gending-Gending Tradisional Gaya Surakarta

Main Author: Suparto, Suparto
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta , 1994
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/4795/1/Bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4795/2/Bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4795/3/Bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4795/4/Bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4795/5/Bab%205.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4795/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Bonang barung termasuk salah satu ricikan garap, garap yang dimaksud adalah menggarap balungan gending dengan cara menafsirkan yang kemudian diterjemahkan lewat vokabuler garapnya. Garap ini merupakan satu hal yang menentukan kwalitas hasil dari satu penyajian karawitan, baik itu karawitan mandiri atau sebagai iringan. Vocabuler atau perbendaharaan garap dimaksudkan untuk menghidupkan lagu, memperindah dan untuk menghilangkan kesan monoton dalam sat penyajian gending. Sekaran-sekaran bonang digunakan pada pola tabuhan imbal bonang dan digunakan untuk melengkapi pada pola tabuhan imbal bonang, terutama digunakan untuk menuju seleh gatra. Pola tabuhan imbal yang dimaksud adalah satu kerja sama antara bonang barung dengan bonang penerus yang menjalin satu kerja sama yang utuh dan saling mengisi. Tentang penggunaan vokabuler garap diharapkan mengetahui arah nada dan alur lagu.