Perlawanan Perempuan Teguh Pendirian dalam Tiga Cerita Rakyat Di Jawa (Kajian Sosiologis dan Feminisme Terhadap Cerita Rakyat Sebagai Naskah Lisan)
Main Author: | Sathotho, Surya Farid |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/4793/1/Bab%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/4793/2/Bab%202.pdf http://digilib.isi.ac.id/4793/3/Bab%203.pdf http://digilib.isi.ac.id/4793/4/bab%204.pdf http://digilib.isi.ac.id/4793/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bermaksud untuk melihat adanya perlawanan tokoh perempuan dalam tiga cerita rakyat di Jawa. Cerita tersebut adalah Rara Mendut (RM), Rara Jonggrang (RJ), dan Sri Tanjung (ST). Ketiga tokoh perempuan dalam cerita rakyat tersebut mengalami ketimpangan gender yang disebabkan adanya stereotyping, sub-ordinasi, beban ganda, dan kekerasan terhadap perempuan. Secara sosiologis, ketimpangan gender dapat dilihat sebagai basil konstruksi sosial yang melingkupi perempuan. Perlawanan terhadap konstruksi sosial tersebut membawa perempuan dalam perjuangan yang harus berhadapan dengan masyarakat yang didominasi oleh laki-laki. Pada RM, RJ,dan ST, perlawanan perempuan dinyatakan dengan matinya tokoh utama perempuan. Kematian tersebut bukan merupakan pertanda kekalahan perempuan, tetapi lebih pada pemyataan bahwa perempuan meiliki hak penuh terhadap tubuh dan jiwanya.