ctrlnum 4757
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/4757/</relation><title>Kehidupan Seni Pertunjukan Wisata dalam Prespektif Ekonomi Kreatif Berbasis Pada Sendratari Rara Jongrang di Taman Wisata Candi Prambanan</title><creator>Hersapandi, Hersapandi</creator><creator>Atmojo, R. Bambang Tri</creator><creator>Wijayanti, Jiyu</creator><subject>Pengkajian Tari</subject><description>Di era "Ekonomi Kreatif', destinasi w:isata atraksi sendratari Rara Jonggrang merupakan peluang yang potensial bagi pengembangan ekonomi dalam pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada kearifan lokal. Gaya hidup masyarakat dunia cenderung mengikuti pola rekreatif dengan mengunjungi ke &#xD; berbagai tempat di dunia untuk mendapatkan hiburan unik dan menarik dalam suasana lokalitas budaya dan art:i kunjungan ini memiliki nilai ekonom is bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Kualitas seni kemasan (kitsch) ini tentu unik dan menarik dengan mempertimbangkan ukuran estetis dan &#xD; kebutuhan sclera wisatawan, yaitu apik, inovatif, gemerlapan dan spektakuler. Di samping itu, kemasan yang dikembangkan tentu perlu mempert:imbangkan cbi-siri seni wisata, yaitu singkat, padat, tiruan dari aslinya, meninggalkan nilai simbolis dan ritual, serta murah barganya menurut kocek &#xD; wisatawan. Model pengembangan ekonomi kreatif mengacu satu landasan utama dan lima pilar utama yang harus &#xD; diperkuat dalam mengembangkan ekonomi kreatif,&#xD; (I) sumbcr daya insani adalah individu-individu atau sumber daya manusia yang kreatif,(2) industri yitu kumpulan dari perusahaan yang bergerak di dalam bidang industri krcatif, (3) teknologi yaitu enabler untuk mewujudkan kreativitas individu dalam bentuk karya nyata, (4) &#xD; sumber daya yaitu input selain kreativ itas dan pengetahuan individu yang dibutuhkan dalam proses kreatif; misalnya: SDA, laban, bahan baku, (5) institusi yaitu tatan sosial, public places dan spaces (norma, nilai, kebijakan dan hukum) yang mengatur interaksi antar manusia, serta kelembagaan yang terkait dengan ekonomi kreatif, &#xA3;6) lembaga pembiayaan &#xD; yaitu lembaga intermediasi keuangan. Dalam mengimplementasikan landasan utama dan lima pilar &#xD; ini, perlu mengembangkan konsep new public service yaitu negara (govennen), market (pasar) dan masyarakat (citizen) sebagai suatu sistem pengelolaan yang bersifat strategi. Rumus A+B+T=CC atau Art +Business+Technology (Creative+Connected) yang mengutamakan kelompok kreatif, yakni SDM di bidang teknologi (technological creativity), ckonomi (economic creativity), dan seni budaya (cultural creativity) diyakini&#xD; dapat mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pada kearifan lokal.</description><publisher>Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta</publisher><date>2013-12-05</date><type>Document:Monograph</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4757/1/Bab%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4757/2/Bab%202.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4757/3/Bab%203.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4757/4/Bab%204.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4757/5/Bab%205.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4757/6/Bab%206.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4757/7/Bab%207.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4757/8/Lampiran.pdf</identifier><identifier> Hersapandi, Hersapandi and Atmojo, R. Bambang Tri and Wijayanti, Jiyu (2013) Kehidupan Seni Pertunjukan Wisata dalam Prespektif Ekonomi Kreatif Berbasis Pada Sendratari Rara Jongrang di Taman Wisata Candi Prambanan. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta. </identifier><relation>http://lib.isi.ac.id</relation><recordID>4757</recordID></dc>
language eng
format Document:Monograph
Document
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Hersapandi, Hersapandi
Atmojo, R. Bambang Tri
Wijayanti, Jiyu
title Kehidupan Seni Pertunjukan Wisata dalam Prespektif Ekonomi Kreatif Berbasis Pada Sendratari Rara Jongrang di Taman Wisata Candi Prambanan
publisher Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta
publishDate 2013
topic Pengkajian Tari
url http://digilib.isi.ac.id/4757/1/Bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4757/2/Bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4757/3/Bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4757/4/Bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4757/5/Bab%205.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4757/6/Bab%206.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4757/7/Bab%207.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4757/8/Lampiran.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4757/
http://lib.isi.ac.id
contents Di era "Ekonomi Kreatif', destinasi w:isata atraksi sendratari Rara Jonggrang merupakan peluang yang potensial bagi pengembangan ekonomi dalam pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada kearifan lokal. Gaya hidup masyarakat dunia cenderung mengikuti pola rekreatif dengan mengunjungi ke berbagai tempat di dunia untuk mendapatkan hiburan unik dan menarik dalam suasana lokalitas budaya dan art:i kunjungan ini memiliki nilai ekonom is bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Kualitas seni kemasan (kitsch) ini tentu unik dan menarik dengan mempertimbangkan ukuran estetis dan kebutuhan sclera wisatawan, yaitu apik, inovatif, gemerlapan dan spektakuler. Di samping itu, kemasan yang dikembangkan tentu perlu mempert:imbangkan cbi-siri seni wisata, yaitu singkat, padat, tiruan dari aslinya, meninggalkan nilai simbolis dan ritual, serta murah barganya menurut kocek wisatawan. Model pengembangan ekonomi kreatif mengacu satu landasan utama dan lima pilar utama yang harus diperkuat dalam mengembangkan ekonomi kreatif, (I) sumbcr daya insani adalah individu-individu atau sumber daya manusia yang kreatif,(2) industri yitu kumpulan dari perusahaan yang bergerak di dalam bidang industri krcatif, (3) teknologi yaitu enabler untuk mewujudkan kreativitas individu dalam bentuk karya nyata, (4) sumber daya yaitu input selain kreativ itas dan pengetahuan individu yang dibutuhkan dalam proses kreatif; misalnya: SDA, laban, bahan baku, (5) institusi yaitu tatan sosial, public places dan spaces (norma, nilai, kebijakan dan hukum) yang mengatur interaksi antar manusia, serta kelembagaan yang terkait dengan ekonomi kreatif, £6) lembaga pembiayaan yaitu lembaga intermediasi keuangan. Dalam mengimplementasikan landasan utama dan lima pilar ini, perlu mengembangkan konsep new public service yaitu negara (govennen), market (pasar) dan masyarakat (citizen) sebagai suatu sistem pengelolaan yang bersifat strategi. Rumus A+B+T=CC atau Art +Business+Technology (Creative+Connected) yang mengutamakan kelompok kreatif, yakni SDM di bidang teknologi (technological creativity), ckonomi (economic creativity), dan seni budaya (cultural creativity) diyakini dapat mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pada kearifan lokal.
id IOS2705.4757
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
institution_id 84
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
library_id 99
collection Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta
repository_id 2705
subject_area Arts/Seni, Kesenian
Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi
Tata Kelola Seni
Pengkajian Seni
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2705
first_indexed 2019-09-21T16:41:38Z
last_indexed 2021-09-14T08:30:15Z
recordtype dc
_version_ 1765778026596925440
score 17.538404