Bentuk dan Fungsi Kelentangan dalam Upacara Belian Sentiu Pada Suku Dayak Benuaq Tanjung Isuy Kutai Barat Kalimantan Timur

Main Author: lrawati, Eli
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/4735/1/Bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4735/2/Bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4735/3/Bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4735/4/Bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4735/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Kelentangan adalah musik yang digunakan dalam prosesi upacara Be/ian sentil1 yaitu salah satu upacara ritual masyarakat dayak Benuaq untuk mengobati orang sakit. Upacara ini tidak bisa dilaksanakan apabila musik kelentangan tidak dihadirkan. Kelentangan sendiri memiliki dua pengertian baik sebagai instrumen maupun sebagai sebuah ansambel. Pelaksanaan upacara Belian Sentiu dipimpin oleh dukun belian atau Pemeliatn. Sistem pengobatan ini dilakukan oleh masyarakat Dayak Benuaq Tanjung Isuy secara turun temurun, karena mereka masih percaya dengan adanya penguasa atas yang disebut Lahtala. Penguasa atas ini dilambangkan sebagai burung Enggang dan penguasa bawah dilambangkan sebagai Naga. Bentuk penyajian musik kelentangan dalam upacara Be/ian Sentiu sangat tergantung pada prosesi yang dilakukan pemeliatn, seperti adanya tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan prosesi penyembuhan