Aspek Organologis Dalam Gamelan Sekati ISI Yogyakarta

Main Authors: Senen, I Wayan, Tri Laksono, Djoko, Maduwiyata, Djoko
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta , 1995
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/4719/1/Bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4719/2/Bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4719/3/Bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4719/4/Bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4719/5/Lampiran.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4719/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Gamelan Semaradana adalah sebuah ensambel gamelan pelog saptanada yang dicipta oleh I Wayan Beratha pada tahun 1984. Dilihat dari bentuk (shape) dan nama instrumennya tampak bahwa gamelan Semarandana banyak mirip dengan gamelan Kebyar. Bentuk tatakan (selawah/rancakan) dari masing-masing instrumen adalah sama. Bentuk dan nadanya juga sama yaitu ada yang berbentuk bilah (gangsa, jegogan, jublag, panyacah), pencon (gong, kempul, kenong, reyong, kajar, trompong), gula aren (cengceng), bulat panjang (kendang), buluh (suling) dan cacandian (rebab). Meskipun banyak hal tampak sama antara ensambel gamelan Semarandana dengan Semar Pagulingan dan Gong Kebyar, akan tetapi banyak pula terdapat perbedaan atau pengembangan yang terjadi.