ctrlnum 4319
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/4319/</relation><title>Motif Madumongso dalam Kreasi Rancangan Busana Art Wear</title><creator>Ahmad Iqbal Ghozali, 1411813022</creator><subject>Kriya Tekstil</subject><description>Indonesia merupakan negara yang memiliki sejumlah keunikan dan keragaman. Keragaman tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya. Budaya yang dimiliki seperti cara menyambut tamu, beribadah, berpakaian, memasak, dan lain-lain. Makanan yang dimiliki Indonesia pun cukup&#xD; beragam dan memiliki keunikan di setiap daerahnya, di antaranya adalah Madumongso. Makanan khas Jawa Timur dan Jawa Tengah yang berupa jenang atau dodol ini berbahan dasar ketan hitam yang memiliki rasa yang unik dan legit.&#xD; Penciptaan busana ini berdasarkan pendekatan estetika dan ergonomi. Kedua pendekatan tersebut merupakan metode pendekatan yang paling umum dan paling&#xD; pokok dalam pembuatan busana. Busana Art Wear untuk pria ini diciptakan dengan metode penciptaan &#x201C;Tiga Tahap Enam Langkah&#x201D; karangan S.P Gustami. Metode ini digunakan dalam membuat karya seni dikarenakan mudah dipahami dan lengkap sehingga mudah dipraktekkan. Hasil dari penciptaan karya ini adalah 8 set busana Art Wear Pria yang tergolong Street Wear. Busana yang didominasi dengan kain batik, tenun lurik, dan kain tenun lainnya ini memiliki warna merah, hitam, putih, dan abu-abu silver. Kain batik yang digunakan yaitu kain batik cap motif Ceplok Madumongso yang merupakan kreasi pribadi. Kain tenun lurik yang menjadi paduan merupakan kain lurik Klaten yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM). Penciptaan busana ini ditargetkan untuk kalangan artis sebagai wardrobe saat mengisi acara.</description><date>2019-01-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4319/1/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4319/2/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4319/3/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4319/4/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4319/5/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4319/6/LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4319/7/JURNAL.pdf</identifier><identifier> Ahmad Iqbal Ghozali, 1411813022 (2019) Motif Madumongso dalam Kreasi Rancangan Busana Art Wear. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. </identifier><relation>http://lib.isi.ac.id</relation><recordID>4319</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Ahmad Iqbal Ghozali, 1411813022
title Motif Madumongso dalam Kreasi Rancangan Busana Art Wear
publishDate 2019
isbn 9781411813021
topic Kriya Tekstil
url http://digilib.isi.ac.id/4319/1/BAB%20I.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4319/2/BAB%20II.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4319/3/BAB%20III.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4319/4/BAB%20IV.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4319/5/BAB%20V.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4319/6/LAMPIRAN.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4319/7/JURNAL.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4319/
http://lib.isi.ac.id
contents Indonesia merupakan negara yang memiliki sejumlah keunikan dan keragaman. Keragaman tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya. Budaya yang dimiliki seperti cara menyambut tamu, beribadah, berpakaian, memasak, dan lain-lain. Makanan yang dimiliki Indonesia pun cukup beragam dan memiliki keunikan di setiap daerahnya, di antaranya adalah Madumongso. Makanan khas Jawa Timur dan Jawa Tengah yang berupa jenang atau dodol ini berbahan dasar ketan hitam yang memiliki rasa yang unik dan legit. Penciptaan busana ini berdasarkan pendekatan estetika dan ergonomi. Kedua pendekatan tersebut merupakan metode pendekatan yang paling umum dan paling pokok dalam pembuatan busana. Busana Art Wear untuk pria ini diciptakan dengan metode penciptaan “Tiga Tahap Enam Langkah” karangan S.P Gustami. Metode ini digunakan dalam membuat karya seni dikarenakan mudah dipahami dan lengkap sehingga mudah dipraktekkan. Hasil dari penciptaan karya ini adalah 8 set busana Art Wear Pria yang tergolong Street Wear. Busana yang didominasi dengan kain batik, tenun lurik, dan kain tenun lainnya ini memiliki warna merah, hitam, putih, dan abu-abu silver. Kain batik yang digunakan yaitu kain batik cap motif Ceplok Madumongso yang merupakan kreasi pribadi. Kain tenun lurik yang menjadi paduan merupakan kain lurik Klaten yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM). Penciptaan busana ini ditargetkan untuk kalangan artis sebagai wardrobe saat mengisi acara.
id IOS2705.4319
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
institution_id 84
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
library_id 99
collection Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta
repository_id 2705
subject_area Arts/Seni, Kesenian
Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi
Tata Kelola Seni
Pengkajian Seni
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2705
first_indexed 2019-05-02T05:37:54Z
last_indexed 2021-09-14T08:30:05Z
recordtype dc
_version_ 1765778024435810304
score 17.538404